Cerita di Balik Pembuatan Buku Reformasi Perpajakan: Untuk Menjadi Monumen Mnemonik


Naskah buku yang belum ditentukan judulnya itu sedang dalam proses layout. Proses menyuntingnya memberikan pemahaman lebih buat saya. Ini luar biasa.

Namun, sebelum bercerita pengalaman tersebut, kiranya saya perlu mengetengahkan pembuatan buku ini dari awal. Sebuah buku yang berjudul: Reformasi Perpajakan adalah Keniscayaan, Perubahan adalah Kebutuhan: Cerita di Balik Reformasi Perpajakan.

Continue reading Cerita di Balik Pembuatan Buku Reformasi Perpajakan: Untuk Menjadi Monumen Mnemonik

Advertisement

Kini Hasil, Bukan Hadir


Kampanye #dirumahaja pada saat pandemi COVID-19 bergema. Ini sebagai langkah antisipasi penyebaran virus yang telah menginveksi lebih dari 10 juta orang dan korban meninggal dunia lebih dari lima ratus ribu orang di seluruh dunia. Berbagai instansi pemerintah kemudian memberlakukan bekerja dari rumah atau lebih dikenal sebagai Work From Home (WFH). Termasuk Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Sejak medio Maret 2020 sampai dengan akhir Mei 2020, hampir seluruh pegawai DJP bekerja dari rumah. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menginstruksikan hal ini pada saat rapat bersama jajaran pimpinan unit eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan pada 19 Maret 2020. “Semua Eselon I tolong di rumah saja, dijaga semua stafnya. Please, take care of them for me,” pesan Sri Mulyani.

Continue reading Kini Hasil, Bukan Hadir

Belasan Penulis dan Jurnalis Terima Penghargaan Ditjen Pajak, Siapa Saja Mereka?


Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) memberikan penghargaan kepada para penulis Ditjen Pajak dan jurnalis dalam acara Lokakarya Penulisan Artikel Reformasi Perpajakan di Bogor, Jumat (29/06).

“Para penulis ini adalah mereka yang telah berkontribusi aktif menggemakan Reformasi Perpajakan dengan mengirimkan artikel ke berbagai media cetak,” kata Kepala Seksi Hubungan Eksternal, Subdirektorat Hubungan Masyarakat Perpajakan, Ditjen Pajak Endang Unandar mewakili Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak saat memberikan penghargaan kepada para penulis.

Baca Lebih Lanjut.

Matanya Penuh Kenangan, Tercecer di Mana-mana


Saya tersentak. Mimpi itu membangunkan saya. Padahal pesawat terbang ini belum juga lepas landas dari Bandara Adi Sumarmo. Dalam mimpi itu saya seperti berada dalam sebuah penjara gelap.

Topeng besi dengan lubang hanya untuk kedua belah mata menutupi seluruh wajah. Tak ada lubang untuk mulut. Saya merasa seperti dibekap dan berada di ruang sempit. Perasaan takut tempat sempit itu tiba-tiba datang lagi.

Baca Leboh Lanjut.

Candra Membulat di atas Legian



Kehidupan malam yang gempita itu tak membuat saya beranjak dari lobi hotel. Benar-benar tidak mengusik kepenasaran saya tentang Legian. Hanya segelas kopi hitam panas yang saya sesap di atas meja sambil memandang candra yang membulat di hadapan dan di atas Legian.

Sampai pukul 01.15 dini hari sembari menunggu email yang masuk. Dari 100 orang itu berapa yang akan mengirim naskahnya. Masih belum sempat saya ketahui. Naskah yang lolos seleksi tahap pertama itulah yang akan diteruskan kepada saya.

Baca Lebih Lanjut.