Seolah Ada yang Mau Tumpah, Larik-Larik Persaksian Buku Kita Bisa Menulis


 

Sebagai pembaca, bila sudah pernah memiliki pengalaman menulis sebelumnya, kita juga bisa mengikuti tur tanpa harus memulainya dari awal. Semua titik wisata dapat dinikmati walaupun tidak secara berurutan. Buku ini meyakinkan kita bahwa semua orang bisa menulis dan bisa mulai dari mana saja.

Nufransa Wira Sakti, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengawasan Pajak

Baca Lebih Banyak

Advertisement

Di Balik Layar Seseloki Seloka di Pinggir Selokan


Merah Buku

Tidak tebersit dalam benak saya untuk menerbitkan buku kumpulan sajak dalam waktu dekat. Sebabnya, saya sedang menulis buku lain dengan tema khusus.

Apa daya, diselingi dua proyek buku formal dari kantor konsentrasi saya terpecah. Saya belum sempat meneruskan naskah buku keempat saya itu.

Baca Lebih Banyak

Testimoni: Seperti Bersua Langsung


Berikut adalah testimoni dari Edmalia Rohmani saat buku Orang Miskin Jangan Mati di Kampung Ini telah tiba dalam pangkuannya:

Saya masih dalam proses menyelami buku ini. Ketika membacanya saya seakan bersua langsung dengan sang penulis. Tulisan beliau selalu segar, informatif, dan inspiratif. Beliau adalah salah satu panutan saya dalam menulis, saya tahu saya sangat beruntung.

Baca Lebih Lanjut

Ditjen Pajak Beri Penghargaan 6 Penulis Opini dan Feature


 

Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) memberikan penghargaan kepada para penulis dalam acara Lokakarya Penulisan Artikel Reformasi Perpajakan di Aula Pikiran Rakyat, Jalan Asia Afrika Nomor 77, Kota Bandung (Jumat, 15/2).

Para penulis internal Ditjen Pajak ini telah menulis opini dan feature selama 2018. Opini mereka dimuat di media cetak sedangkan feature sudah dipublikasikan di laman situs web pajak.
Baca Lebih Lanjut.

Matanya Penuh Kenangan, Tercecer di Mana-mana


Saya tersentak. Mimpi itu membangunkan saya. Padahal pesawat terbang ini belum juga lepas landas dari Bandara Adi Sumarmo. Dalam mimpi itu saya seperti berada dalam sebuah penjara gelap.

Topeng besi dengan lubang hanya untuk kedua belah mata menutupi seluruh wajah. Tak ada lubang untuk mulut. Saya merasa seperti dibekap dan berada di ruang sempit. Perasaan takut tempat sempit itu tiba-tiba datang lagi.

Baca Leboh Lanjut.