Luka Kemanusiaan yang Tidak Bisa Dilupakan


Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris saat ini.

Takdir menyelamatkan Steven George Gerrard. Namun, tidak dengan sepupunya.

Seandainya ia mendapatkan tiket menonton secara langsung pertandingan sepakbola di semifinal piala FA antara Liverpool dan Nottingham Forest pada 15 April 1989, bisa jadi ia tidak akan pernah menjadi Kapten Sepakbola Liverpool dan tim nasional Inggris kelak.

Baca Lebih Lanjut

Advertisement

Nidya Hapsari: Hidup itu Maraton, Bukan Sprint


Di lantai 16 Gedung B Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, INTAX menyambut Nidya Hapsari yang datang berseragam khas Kementerian Keuangan warna biru dipadupadankan dengan sweater biru tua dan kerudung motif coklat tua. Tanda pengenal bertali panjang hitam tergantung di lehernya.

Nidya menampik tawaran INTAX untuk meminum kopi. “Tadi pagi saya sudah minum kopi,” kata perempuan penggemar amerikano dingin ini dari balik maskernya. Kegemaran meminum kopi tumbuh ketika ia kuliah di Australia. “Masyarakat sana tuh embracing the coffee culture. Kopi sudah jadi kebutuhan,” ujarnya. Sampai sekarang Nidya masih menyimpan cangkir kopi andalan yang ia selalu bawa saat di sana.

Baca Lebih Banyak

Psikologi Uang: Sabar dan Tamak


Seperti Steven Spielberg, sebagian masyarakat Indonesia tergiur investasi dengan imbal hasil tak masuk akal.

Pada pertengahan Desember 2021 lalu, terbongkar investasi bodong alat kesehatan hingga mencapai Rp1,2 triliun. Tergoda dengan keuntungan luar biasa, investor menyerahkan uangnya untuk dikelola. Bukannya untung, malah bencana yang datang. Mereka tertipu investasi yang menggunakan skema Ponzi.

Continue reading Psikologi Uang: Sabar dan Tamak

M e t a


Belum lagi kita menyelesaikan mesin inti dalam Reformasi Perpajakan, Facebook telah mengganti namanya menjadi Meta pada akhir Oktober 2021.

Tepatnya adalah Meta Platform Inc yang menjadi perusahaan induk dari Facebook, Whatsapp, dan Instagram. Ini serupa yang dilakukan oleh Google sebelumnya. Untuk menghimpun anak-anak perusahaan maka didirikanlah Alphabet inc yang menaungi antara lain Google Inc., Google Capital, dan Google Ventures.

Continue reading M e t a

Bebas Pajak untuk Peraih Medali?


Senin pagi itu ruang virtual “Morning Activity” Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) heboh.

Para peserta mendapatkan kejutan. Mereka tidak menyangka kalau peraih medali emas Indonesia di ajang Olimipade Tokyo 2020 ikut hadir secara virtual dalam kegiatan bulanan ini.

Baca Lebih Banyak

Iba Susalit, Bersekutu dengan Dokumen dan Debu


Pagi itu, Iba Susalit terkejut karena ada pesan dari mantan atasannya masuk ke dalam aplikasi percakapan Whatsapp.

Pesan itu berisikan ucapan selamat karena foto Iba muncul di akun resmi jejaring sosial Instagram milik Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yaitu @DitjenPajakRI.

Baca Lebih Lanjut

[Feature] Penamat 264 Km: 90 Persen Soal Mental, Sisanya Fisik


Muhammad Ady Sucipto Rachmat meneteskan air matanya saat menceritakan pengalaman memasuki garis finis usai berlari sejauh 264 km dalam Jogja Ultra Charity 264K di Yogyakarta kepada Intax. “Senang campur sedih. Pengen nangis,” kata lelaki yang akrab disapa Acip, “tetapi tidak bisa karena pada saat itu suasananya ramai sekali.”

Istri, satu anaknya, dan Sakiyakerti—sesama anggota DJP Runners yang untuk acara ini menjadi panitia—menyambut Acip di garis finis. Acip mampu menyelesaikan ratusan kilometer jarak itu dalam waktu lima hari yang terbagi 26 putaran mulai 28 Oktober sampai 1 November 2020. Setiap putaran berjarak lebih dari 10 km mengelilingi bagian kota. “Perlu strategi khusus untuk menyelesaikannya,” ujar Acip.

Baca Lebih Lanjut

Nyamuk Namruz


Saya masih teringat suasana ketika aplikasi Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak (SIDJP) pertama kali mulai diterapkan di Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga pada 2004 lampau.

Tahun itu semua kantor pajak di lingkungan Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus dimodernisasi. Tidak hanya soal integritas dan budaya kerja, melainkan teknologi informasinya. Menyusul kantor pajak di lingkungan Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar yang sudah mendahului sejak 2002.

Baca Lebih Lanjut

Cukuplah Perang Jawa Menjadi Amsal


Pungutan negara tanpa aturan bukan bernama pajak, melainkan palak. Sekalipun ada aturan, sehingga ia resmi bernama pajak, maka dengan pembiaran dan penekanan kepada rakyat, pajak pun tetap menjadi momok dan memicu rakyat memberontak. Cukuplah Perang Jawa menjadi amsal.

Perang Jawa yang berlangsung dari tahun 1825 sampai 1830 menjadi perang terbesar yang pernah dialami dan hampir membangkrutkan penjajah Belanda. Pihak yang berhadap-hadapan dalam perang ini adalah Belanda dan Keraton Yogyakarta di satu sisi dan Pangeran Diponegoro beserta rakyat di sisi lain.

Baca Lebih Lanjut

Kini Hasil, Bukan Hadir


Kampanye #dirumahaja pada saat pandemi COVID-19 bergema. Ini sebagai langkah antisipasi penyebaran virus yang telah menginveksi lebih dari 10 juta orang dan korban meninggal dunia lebih dari lima ratus ribu orang di seluruh dunia. Berbagai instansi pemerintah kemudian memberlakukan bekerja dari rumah atau lebih dikenal sebagai Work From Home (WFH). Termasuk Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Sejak medio Maret 2020 sampai dengan akhir Mei 2020, hampir seluruh pegawai DJP bekerja dari rumah. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menginstruksikan hal ini pada saat rapat bersama jajaran pimpinan unit eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan pada 19 Maret 2020. “Semua Eselon I tolong di rumah saja, dijaga semua stafnya. Please, take care of them for me,” pesan Sri Mulyani.

Continue reading Kini Hasil, Bukan Hadir