
Akhirnya setelah 1,5 jam perjalanan dari Makkah, bus sampai di Corniche Jeddah. Jaraknya ternyata jauh dari Masjid Terapung itu, kurang lebih 24,8 km. Suasana Corniche Jeddah berbeda sekali dengan 14 tahun lalu. Dulu trotoarnya penuh dengan kios-kios pedagang. Sekarang sudah ditertibkan dan tampak rapi. Dulu di sudut itu ada penjual bakso, sekarang sudah tidak ada lagi. Saat ini sudah ada plang bertuliskan I Love Corniche sebagai latar buat foto-foto. Dengan latar belakang langit senja Jeddah, berfoto di tempat ini sangat instagrammable.
Persis di belakang plang itu, ada toko Ali Murah. Banyak peziarah yang masuk ke dalam toko itu sekadar berkemih, belanja oleh-oleh, atau melihat-lihat saja. Saya juga pernah membeli parfum di Corniche ini untuk pak lik saya di tanah air.
Continue reading Dua Kali Kegagalan Portugis Menguasai Jeddah








