7 Fakta Sejarah Hari Oeang: Dari Uang Mata-Mata Sampai A.A. Maramis


Setiap tanggal 30 Oktober, Kementerian Keuangan memperingati Hari Oeang. Ada banyak fakta sejarah di balik hari itu, termasuk fakta di seputar uang yang bernama Oeang Republik Indonesia (ORI). Berikut beberapa fakta di antaranya yang dirangkum dari berbagai sumber.

 

Mata Uang Sebelum ORI

Mata uang yang berlaku dan beredar sebelum pemerintah Republik Indonesia memiliki mata uangnya sendiri ada tiga jenis, yaitu mata uang De Javasche Bank, mata uang Jepang, dan mata uang NICA.

Continue reading 7 Fakta Sejarah Hari Oeang: Dari Uang Mata-Mata Sampai A.A. Maramis

Advertisement

Dari Tanzania ke Tapaktuan: Menolak Rebahan


Sebelum upacara Hari Oeang ke-74 saya lari pagi dulu. Cukup 5 km saja. Oh, ya. Saya mau cerita sedikit saja.

Ada seorang penulis luar negeri yang kalau punya tema buku yang ingin ia tulis maka ia harus totalitas.

Continue reading Dari Tanzania ke Tapaktuan: Menolak Rebahan

Lihat Penampilan Saya di Lomba Baca Puisi Hari Oeang ke-74 Kementerian Keuangan


Assalaamu’alaikum wr. wb. Selamat pagi.

Hari Oeang selain banyak diperingati dengan berbagai kegiatan. Maka sudah selayaknya pula dirayakan dengan kata kata. Saya menyemarakkan perkara ini dengan Hai, Ma! Sebuah karya dari W.S Rendra yang dibuat pada Juli 1992. Puisi ini banyak menemani saya dalam rihlah berbilang purnama di Tapaktuan, Aceh Selatan.

Apresiasi terbaik darimu, Kawan adalah dengan menontonnya. Lebih-lebih kalau sudi untuk memberikan vote untuk puisi di atas.

Baca Lebih Lanjut

Misteri yang Menanggalkan Pengetahuan


 

Rosita Latief masih menekuri papan catur di hadapannya.  Posisi bidak-bidak hitam miliknya sudah berada di atas angin. Setiap memindahkan bidak ia memencet tombol jam catur di sebelah kanannya. Lawan mainnya kali ini adalah pecatur ulet yang pernah belajar di sekolah catur Utut Adianto.

“Saya masih Norma Master Nasional. Di Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) sudah ada yang bergelar Master Nasional,” kata Latief sambil menyebut sebuah nama. Pemilik Elo Rating Fide 2150 ini mampu menghadapi lawan tandingnya sambil meladeni pertanyaan-pertanyaan yang diajukan INTAX.

Continue reading Misteri yang Menanggalkan Pengetahuan

Kemenkeu Mengajar: Sehari Menjadi Guru



“Kapan Abi bisa ke sini? tanya anak saya, Ayyasy, yang ada di pesantren di kawasan perbatasan Bogor-Sukabumi.

“Kayaknya enggak bisa hari ini Nak. Soalnya Abi harus persiapan buat ngajar besok,” jawab saya dari seberang telepon.

“Yaaaaaaah,” suara Ayyasy mengisyaratkan kekecewaan.

Ïya insya Allah besok, setelah ngajar Abi datang ke sana yah,” jawab saya sambil menahan perih karena ada lubang yang menganga tiba-tiba muncul di hati. Bagi saya yang jarang bertemu dengannya ini nada kecewa darinya tentu menyesakkan dada. Penugasan di Tapaktuan, Aceh Selatan, membuat saya hanya bisa pulang sekali dalam sebulan.

Baca Lebih Lanjut