Rafida Vera Salsabela, Menulis Itu Menenangkan Jiwa


Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Neilmaldrin Noor menyerahkan piagam penghargaan kepada Rafida Vera Salsabela, pegawai KPP Pratama Palu.

Perempuan yang bekerja di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palu ini mendapatkan penghargaan sebagai kontributor berita dan flash photo paling kontributif sepanjang 2022.

Tak tanggung-tanggung, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pajak Neilmaldrin Noor menyerahkan secara langsung piagam penghargaan kepada Rafida Vera Salsabela di Yogyakarta (Rabu, 19/20).

Baca Lebih Banyak

Advertisement

Disebut Begini Manusia yang Tidak Tahu Berterima Kasih


Semuanya kehendak Allah. Mengapa kami mengalami dua kejadian ini dalam waktu kurang dari 24 jam saja? Kami adalah manusia yang tidak mengetahui masa depan. Mengetahui satu detik di depan pun kami tidak bisa.

Jadi, pada Selasa, 10 Mei 2022 itu kami berangkat dari Semarang menuju Jakarta. Tepatnya pukul 12.00. Kami berangkat siang karena di pagi harinya kami harus menuntaskan urusan soal visa Ayyasy yang saat itu sedang dalam proses pengurusan tinggal di tahun keduanya di Berlin, Jerman.

Baca Lebih Lanjut

Dua Jam Bersama Hasan Tiro


Ini adalah artikel feature yang ditulis oleh wartawan Tempo Arif Zulkifli dan dipublikasikan di Majalah Tempo edisi 29 Mei–4 Juni 2000 yang berjudul:

Dua Jam Bersama Hasan Tiro

LELAKI itu merapatkan mantelnya. Ia berdiri di pintu balkon menghadap ke luar apartemen. Angin dingin musim semi berembus. Lima belas derajat Celsius. Kering, menusuk seperti jarum. Di luar, laut Mälaren yang menggenangi Kota Stockholm berpendar-pendar. Di atasnya, sebuah bukit warna cokelat menyembul dari permukaan air. Udara cerah. Awan meriaki biru langit.

“Lihat pemandangan itu,” katanya. “Mirip sekali dengan Aceh.” Lelaki itu, Hasan Muhammad di Tiro, 75 tahun, kembali merapatkan mantelnya. Rambutnya yang putih tersisir ke samping. Rautnya keras dan giginya kusam termakan usia. Sesekali ia tersenyum.

Baca Lebih Banyak

Iba Susalit, Bersekutu dengan Dokumen dan Debu


Pagi itu, Iba Susalit terkejut karena ada pesan dari mantan atasannya masuk ke dalam aplikasi percakapan Whatsapp.

Pesan itu berisikan ucapan selamat karena foto Iba muncul di akun resmi jejaring sosial Instagram milik Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yaitu @DitjenPajakRI.

Baca Lebih Lanjut

Ayam Aduan


Hujan tidak berhenti-berhenti di Citayam semenjak petang.

Usai perjalanan pulang dari kantor selama tiga jam karena banyak berhenti di pelbagai tempat, saya akhirnya bisa merebahkan diri di lantai rumah yang dingin. Jam sudah menunjukkan pukul 22.40.

Baca Lebih Lanjut

Babe Yadi Si Penjual Kerak Telor Tak Mau Menunggak Listrik


Babe Yadi ini berjualan kerak telor di Kompleks Pertanian Citayam, Ragajaya, Bojonggede, Bogor. Ia baru dua bulan mangkal di sini. Sebelumnya mangkal di Kota, Jakarta, tetapi karena di sana sepi pengunjung akibat pandemi akhirnya ia pindah ke rumah anaknya di Kampung Wates.

Babe Yadi berjualan sekadar menyambung hidup. Sudah dua bulan juga listrik belum dibayar. Ia enggak mau menunggak, tetapi apa daya ia masih tak memiliki kemampuan dalam kondisi begini.

Baca Lebih Lanjut

Klise


Kupetik bintang, untuk kau simpan.  Cahayanya tenang, berikan kau perlindungan.

Lirik lagu ini klise, tapi ada yang sebaliknya, yang nyata, yang bintang itu tak sekadar hanya bisa diteropong dan dilihat dari kejauhan, namun bisa kita sentuh dan berikan.

Pagi tadi saya memesan ojek daring. Ternyata yang datang adalah seorang pemuda. Anak tetangga di RT sebelah rumah.

Baca Lebih Lanjut.

Menyebut Sebuah Nama


Ilustrasi: Dokter

Wajahnya oval. Bibirnya bersepuh lipstik warna pink. Matanya disembunyikan di belakang kacamata tipis. Tak irit dengan mesam-mesem. Kepalanya dibalut dengan jilbab hijau yang sepadan dengan rok panjang. Jas putih yang dipakai mempertegas keberadaan profesi yang disandang. “Bapak orang pajak yah?” tanyanya kepada saya. Pertanyaan yang sungguh menyentak.

Alamakjang, sekejap langsung tersadar. Saya memang belum sempat berganti baju saat berkonsultasi tentang hasil lab anak saya dengannya. Kaos Amnesti Pajak yang saya kenakan dengan tiga huruf besar “DJP” tercetak di lengan kaos sebelah kiri masih saya pakai malam ini sejak dari tugas piket di hari libur Nyepi, pagi tadi.

Baca lebih lanjut.