MARIA APRILIANI***Penggiat literasi dari Kalimantan Timur. Baca bukunya diirit-irit supaya enggak cepat habis. Soalnya susah akses buku dari sana. Kalau saja Maria termasuk yang disurvei oleh lembaga itu, bisa jadi Indonesia tidak menjadi negara peringkat ke-60 Tingkat Literasi Dunia. Hanya di atas Botswana yang menduduki kerak peringkat literasi itu.
Di setiap buku yang saya tulis, di lembaran terakhirnya, saya menampilkan bab Tentang Penulis. Itu adalah biografi singkat saya. Sambil di sana diterangkan kontak surat elektronik (surel) bila ada pembaca yang ingin bercengkerama atau bertanya-tanya tentang buku itu kepada saya.
Sebenarnya selain itu saya juga mencantumkan akun media sosial Instagram di lembaran itu. Di zaman kiwari, kebanyakan orang langsung mengunjungi media sosial untuk bisa mengetahui informasi dengan cepat atau melalui Whatsapp. Untuk yang terakhir ini hanya orang-orang terdekat saja dan telah menyimpan nomor saya yang bisa menghubungi saya secara langsung.