Banyaknya kritikan terhadap Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak di media sosial ditanggapi Direktur Jenderal Pajak dengan santai. “Kritikan itu tanda cinta masyarakat kepada kita,” kata Ken Dwijugiasteadi pada acara Penutupan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Direktorat Jenderal Pajak 2017 di Auditorium Chakti Buddhi Bhakti, Gedung Mar’ie Muhammad, Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (15/9).
Menurut Ken, yang terjadi karena masyarakat belum tahu, sehingga salah paham. “Kita sudah mengklarifikasinya,” tambah Ken. Dalam kesempatan itu, Ken yang melihat banyaknya pegawai Ditjen Pajak berjiwa seni, merencanakan akan mengadakan kegiatan tahunan seperti DJP Jazz atau Festifal Rock di bulan Oktober.
Ken juga mengingatkan kalau melukis saja bisa, apalagi mencapai target penerimaan pajak. “Tidak ada yang tidak bisa. Untuk penerimaan akhir tahun saya tidak meminta realisasi penerimaan 110% tapi 105% atau 103% saja. Tak banyak-banyak,” pungkas Ken.
Porseni DJP 2017 merupakan salah satu rangkaian acara dari peringatan Hari Kemerdekaan RI di lingkungan Kantor Pusat Ditjen Pajak. Acara penutupannya ini diikuti dengan peluncuran buku foto yang berjudul “In Frame” serta pembukaan Pameran Foto dan Lukisan Ditjen Pajak.
Buku foto tersebut merupakan hasil karya pegawai Ditjen Pajak di seluruh Indonesia yang tergabung dalam DJP Own Fotobond, sebuah komunitas penggemar fotografi di lingkungan Ditjen Pajak.
Porseni DJP 2017 yang diikuti oleh kantor pajak di Jakarta diselenggarakan mulai tanggal 25 Agustus sampai 15 September 2017 dengan mempertandingkan 7 cabang olahraga dan seni seperti tenis meja, futsal, bola voli, bola basket, bulu tangkis, tenis lapangan, dan tari.
Satu cabang olahraga seperti catur dipertandingkan untuk ekshibisi. Sedangkan cabang olahraga bola basket dan tenis lapangan diikuti oleh instansi eksternal Ditjen Pajak seperti Badan Pemeriksa Keuangan, Kejaksaan, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Sebelumnya Sekretaris Ditjen Pajak Arfan dalam laporannya menginginkan acara yang diselenggarakan pertama kali ini akan terus berlanjut di tahun mendatang dengan menambah jumlah kantor pajak yang menjadi peserta porseni dan jumlah cabang olahraga dan seni yang akan dipertandingkan serta dapat diikuti internal dan eksternal Ditjen Pajak. “Diharapkan seluruh kantor pajak di Indonesia menjadi pesertanya,” kata Arfan.
Menurut Arfan rutinitas pekerjaan tidak lepas dari kegiatan kehidupan sehari-hari seperti olahraga dan seni sehingga perlu diseimbangkan. “Harapannya insan Ditjen Pajak menjadi insan sehat dan dengan acara ini bisa meningkatkan silaturahmi dan koordinasi dalam pelaksanaan tugas,” tutupnya.
Berikut pemenang Porseni DJP 2017:
Bola Basket:
Juara 1: DJP II: P2humas, PPDDP, DKB, Kitsda
Juara 2: Kantor Wilayah DJP Jakarta Timur
Juara 3: Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan I
Futsal:
Juara 1: Kantor Wilayah DJP Jakarta Timur
Juara 2: Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat
Juara 3: Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan I
Bola Voli Putra:
Juara 1: Kantor Wilayah DJP Jakarta Pusat
Juara 2: Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan I
Juara 3: Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus
Bola Voli Putri:
Juara 1: Tim A Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan I, Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II, Kantor Wilayah DJP Jakarta Timur
Juara 2: Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat, Kantor Wilayah DJP Jakarta Pusat, Kantor Wilayah DJP Jakarta Utara
Juara 3: Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar dan Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus
Tenis Meja Beregu:
Juara 1: Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat
Juara 2: Kantor Wilayah DJP Jakarta Pusat
Juara 3: DJP I: DKB, Kitsda, Sekretariat Ditjen Pajak
Tenis Meja Perorangan:
Juara 1: Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat
Juara 2: Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus
Juara 3: Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat
Bulu Tangkis:
Juara 1: Kantor Wilayah DJP Jakarta Pusat
Juara 2: DJP I: Direktorat Penegakan Hukum, P2, DKB, P2HUMAS, EP, DAN PKP Juara 3: Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus
Tenis Lapangan:
Juara 1: BPK
Juara 2: BPKP
Juara 3: Ditjen Pajak
Tari:
Juara 1: P2HUMAS
Juara 2: Kantor Wilayah DJP Jakarta Utara
Juara 3: Sekretariat Ditjen Pajak (Rz).
Sumber berita:
http://www.pajak.go.id/content/news/dirjen-pajak-kritikan-di-medsos-tanda-cinta-masyarakat
Riza Almanfaluthi 