
Menulis layaknya istri kedua bagi seorang Riza Almanfaluthi. Komitmennya untuk membuat buku ini dalam waktu dua bulan telah membuatnya asyik mencumbu kata dengan penuh cinta lalu memadukannya menjadi kalimat sehingga akhirnya terwujud buah hati berbentuk buku. Menulis dengan cinta adalah gambaran yang cocok baginya.
Semua yang dituliskannya berdasarkan pengalaman lebih dari dua puluh tahun, mulai dari pendekatan, pembelajaran, serta praktik nyata dalam dunia penulisan. Pembaca buku ini sangat beruntung karena Riza rela untuk berbagi istri keduanya. Buah cinta dalam buku ini sangat terlihat dari setiap bab yang menggambarkan perjalanan sebuah penulisan dari sekelumit ide sampai menjadi tulisan bahkan berbonus teknik penyuntingan serta publikasi.
Baca Lebih Banyak
Bagikan Tulisan Ini Jika Bermanfaat: