Musibah Ini untuk Menghapus Banyak Kesalahan


Setelah menginap di rumah Bi Idah di Segeran dan sebelumnya kami mengalami musibah di jalan (Ceritanya bisa dibaca di sini), besok paginya kami berangkat ke Jatibarang untuk ziarah ke makam bapak dan mamah.

Sebelum ke makam, kami menyempatkan diri silaturahmi ke toko mebel Bi Ghoniyah. Tokonya terletak di deretan toko mebel di samping BRI Cabang Jatibarang. Ada Maman, anaknya Bi Ghoniyah, juga di sana. Ia teman masa kecil saya dulu.

Continue reading Musibah Ini untuk Menghapus Banyak Kesalahan

Advertisement

Membeli Martabak di Bulak


MEMERANGKAP***Senja.

Ketika kami tiba di Masjid Alhusna, Kinan langsung menuju saf terdepan saja.  Tak ada yang menemaninya. Umminya Kinan sedang tak enak badan jadi tak bisa salat id. Sedangkan kami bertiga segera masuk ke dalam ruangan utama masjid.

Hari ini lebaran. Kami kembali salat di masjid ini. Mengulang ritual setahun sekali. Khatibnya berkhotbah selama 30 menit yang isinya diingat dengan baik oleh Kinan. Di antaranya tentang nyamuk, organ tubuhnya, alat untuk menusuk korban, dan obat bius yang dipakai satoan itu saat menggigit manusia.

Baca Lebih Lanjut.