Banyak sekali penulis terkenal sekarang yang naskahnya ditolak berkali-kali oleh penerbit ataupun editor. Namun, mereka tetap tak menyerah. Sampai kemudian ….
Simak penjelasannya dalam video singkat kali ini.
Untuk melihat buku Kita Bisa Menulis atau membaca satu bab buku Matanya Bukan Mata Mefusa, 41 Life Hacks Menyintas di Negeri Orang, silakan unduh gratis di sini: https://linktr.ee/rizaalmanfaluthi
Semoga bermanfaat.
***
Riza Almanfaluthi
8 Februari 2025
Pemesanan buku Matanya Bukan Mata Medusa, 41 Life Hacks Menyintas di Negeri Orang: https://linktr.ee/rizaalmanfaluthi
Modal seperti apa tuh yang bikin kita tambah mahir dalam menulis? Simak penjelasannya dalam video singkat kali ini.
Untuk melihat buku Kita Bisa Menulis atau membaca satu bab buku Matanya Bukan Mata Mefusa, 41 Life Hacks Menyintas di Negeri Orang, silakan unduh gratis di sini: https://linktr.ee/rizaalmanfaluthi
Semoga bermanfaat.
***
Riza Almanfaluthi
8 Februari 2025
Pemesanan buku Matanya Bukan Mata Medusa, 41 Life Hacks Menyintas di Negeri Orang: https://linktr.ee/rizaalmanfaluthi
Apa sih metode Freewriting itu? Ini metode yang membantu penulis untuk tidak memedulikan hasil tulisan, yang terpenting adalah pada prosesnya. Metode yang fokus pada konsistensi penulis untuk melatih dirinya terus menerus. Silakan simak penjelasannya dalam video singkat ini.
Semoga bermanfaat.
*** Riza Almanfaluthi
31 Januari 2025
Pemesanan buku Matanya Bukan Mata Medusa, 41 Life Hacks Menyintas di Negeri Orang: https://linktr.ee/rizaalmanfaluthi
Mengapa kita perlu mencari waktu dan tempat terbaik untuk menulis? Dan bagaimana tip mencari waktu dan tempat terbaik untuk itu? Silakan simak penjelasannya dalam video singkat ini.
Semoga bermanfaat.
*** Riza Almanfaluthi
31 Januari 2025
Pemesanan buku Matanya Bukan Mata Medusa, 41 Life Hacks Menyintas di Negeri Orang: https://linktr.ee/rizaalmanfaluthi
Sulit untuk tidak jatuh hati pada karya bikinan Riza Almanfaluthi kali ini.
Dalam karya beliau berjudul “Kita Bisa Menulis”, saya beroleh afirmasi di tengah rimba kebimbangan untuk konsisten berkarya dalam dunia tulis menulis. Bahwa saya harus tetap berkarya lewat tulisan, menuangkan gagasan, dan lebih dari itu yakni mewariskan kenangan untuk anak cucu saya nanti. Oleh sebab itulah, patut kiranya saya berterima kasih kepada Riza yang lewat karyanya telah membantu saya beroleh nyala api semangat.
Beberapa waktu lalu, akun Instagram saya ditandai oleh @dannyarttt. Dalam akun Instagramnya itu ia mengeposkan foto disertai narasi tentang ulasannya terhadap buku Kita Bisa Menulis, Belajar kepada Mereka yang Tak menyerah.
Menurut saya ulasannya ciamik banget. Saya tak perlu berpanjang kata menerangkan maksudnya apa dengan keciamikan ulasannya itu. Saya ingin pembaca langsung membacanya.
Silakan menikmati. Oh ya, ia sangat peduli bahasa oleh karena itu saya tidak menyuntingnya sama sekali. Saya membiarkannya. Saya fokus pada substansinya. Terima kasih, Mas @dannyarttt.
Kak Elfrida Simbolon, Fungsional Penilai Pajak Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak, memberikan testimoninya terhadap buku Kita Bisa Menulis, Belajar kepada Mereka yang Tak Menyerah.
Kata-kata kunci ulasan terhadap buku Kita Bisa menulis ini adalah, “Penyajian tulisan yang sangat detail namun tetap menarik untuk dibaca, memudahkan saya membayangkan suasana yang seperti diceritakan dalam tulisan tersebut.”
Terima kasih banyak, Kak Elfrida. Setelah membaca buku ini, saya tunggu tulisan-tulisannya. Berikut testimoninya.
Testimoni kepada buku Kita Bisa Menulis, Belajar kepada Mereka yang Tak Menyerah terus berdatangan tanpa diminta. Tentu itu membuat sayabersyukur. Pun, sekaligus sebagai tanda bahwa buku tersebut sangat bermanfaat buat pembaca. Insyaallah.
Selain testimoni, kritik juga datang. Buat saya, kritik menjadi masukan berharga untuk perbaikan di edisi atau cetakan mendatang. Pada cetakan kedua yang sudah mulai diedarkan apda pertengahan Oktober 2022, perbaikan berdasarkan kritik itu saya akomodasi.
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengawasan Pajak, Bapak Nufransa Wira Sakti mengajak saya untuk berbincang-bincang soal buku Kita Bisa Menulis dalam kanal akun Youtubenya Frans Membahas.
Ajakan tersebut buat saya tentu sebuah kehormatan. Saya tidak menyangka saja saya bisa masuk dalam kanalnya. Setelah berkali-kali jadwal mundur karena kesibukan beliau, akhirnya siniar (podcast) itu jadi. Pengambilan gambarnya pada Selasa, 4 Oktober 2022. Kemudian, disiarkan secara terbuka melalui akun Youtube pada Sabtu, 8 Oktober 2022.
Pagi itu, seorang sahabat datang ke ruang kerja saya. Ia langsung mengambil buku Kita Bisa Menulis yang sengaja saya bawa khusus untuknya. Ia telah memesan buku itu sejak lama. Kemudian, di sorenya, beberapa paragraf tertulis mengomentari pertemuan pagi tadi. Buat saya ini bagus sekali. Terima kasih Mas Dhimas Wisnu Mahendra sudah meluangkan waktunya untuk menuliskan rendezvous tadi pagi.