Aku menitipkan pesan
dari hujan yang barusan
kepada serbuk-serbuk sari
untuk putik-putik yang terbaring
jikalau kau lupa
warna harumku
lihat saja buru-buru
butir-butir puisi yang terasing
merenung di kaca jendela
beberapa orang akan berkaca
beberapanya lagi mengabaikan
tak mengapa, nanti kaukejutkan
dengan mahligai bunga
di mulut-mulut mereka.
***
Riza Almanfaluthi
dedaunan di ranting cemara
26 April 2018
Photo by @robertlukeman check out his feed for more
Puisi yang indah dan mendalam sekali…terimakasih telah menambah pengetahuan berpuisi.
LikeLike
Terima kasih banyak. 🙂
LikeLike