Dua


Gerimis dengan desau yang purba sabar menghujani lekuk tubuh tanah berbatu. Kita menghitung derainya satu-satu. Meski hanya menemukan dua dengan sayang dan rindu yang sungguh terlalu. 

 

***

Riza Almanfaluthi
Dedaunan di ranting cemara
29 Juli 2017

Advertisement

Tinggalkan Komentar:

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.