Mengintip Hujan Bersembunyi


sore ini,
hujan dan segala alasannya meluluhlantakkan tanah kerontang,
ia turun dari daun-daun pohon nangka, pohon jambu, pohon pisang
lalu mengalir ke pinggir tebing untuk didekap sungai pesanggrahan. .

kau tahu cara deranya saat ia merajam tanah ingatan?
memencil dari semua yang terlihat,
membisu dari semua yang berbisik,
meruar dari segala yang mewangi,
lalu meleleh ke hulu jantung untuk dirangkul sungai kenangan.

***

Riza Almanfaluthi
dedaunan di ranting cemara
11 Juni 2016

Gambar dari: 1freewallpapers.com

Advertisement

Tinggalkan Komentar:

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.