Terimong Geunaseh untuk Sebaik-baik Manusia


Banyak orang mengirimkan pesan secara pribadi kepada saya. Mereka bertanya dan meminta solusi atas kesulitan mereka dalam mengisi SPT Tahunan atau layanan lainnya. Saya membantu sesuai dengan kapasitas saya.

Jika ada masalah yang tak bisa dipecahkan. Saya meminta mereka untuk menghubungi kantor pajak. Tanpa tatap muka tentunya karena kantor pajak pada saat wabah ini sedang tutup. Layanan diberikan secara telepon dan daring.

Tetapi dalam benak mereka, menghubungi kantor pajak juga sulit karena terbatasnya jumlah saluran telepon. Saya bilang itu sudah tidak lagi, karena sejak sepekan terakhir ini kantor pajak di seluruh Indonesia menyediakan minimal 10 nomor untuk telepon atau percakapan (chat).

Bahkan ada kantor pajak yang memublikasikan seluruh nomor pegawainya di situs web pajak untuk memastikan wajib pajak bisa terhubung ke kantor pajak. Semua itu bisa dilihat pada tautan berikut: http://pajak.go.id/unit-kerja.

Tidak mudah memang mengusahakan dan memanajemeni semua itu. Wabah Covid-19 ini mendisrupsi seluruh bentuk layanan pajak dan cara bekerja pegawai pajak. Kesulitan itu ada, tetapi bisa dilewati. Semacam burhan seterang matahari bahwa manusia memang manusia paling adaptif di muka bumi.

Tautan di atas adalah buktinya. Mereka siap untuk menyambut dan membantu wajib pajak di akhir masa pelaporan SPT Tahunan.

Maka ketika orang-orang itu kemudian menghubungi nomor kantor pajak, tersambung, tercerahkan, mendapat solusi, kemudian mengabarkannya kepada saya bahwa permasalahan yang mereka hadapi telah selesai atau minimal ada jalan keluar yang diberikan oleh kantor pajak. Di situlah saya merasa senang sekali. Saya yakin banyak sekali tentunya wajib pajak yang memberikan testimoni itu secara langsung kepada petugas pajak.

Kami di kantor pusat sekadar mengarahkan saja, yang berperan besar tentu teman-teman unit kantor pajak di bawah (Kantor Wilayah, Kring Pajak, KPP, dan KP2KP) yang sudah bersungguh-sungguh mengadakan nomor dan perangkatnya itu, memberikan waktu siang dan malamnya, pada hari kerja dan hari libur, pada saat berpuasa dan berbuka, lalu menjawabnya dengan telaten dan sabar, dan memberikan solusi mustajab. Ini luar biasa. Ini manfaat benar untuk negeri ini. Ingat kan dengan kalimat ini? “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat buat orang lain.

Iya, itu manfaat karena memberikan kerja yang terbaik untuk negara yang membutuhkan dana dalam mengatasi masalah terutama COVID-19.

Maka biarlah kami juga menjadi saksi bahwa tidaklah benar apa yang dikatakan pesohor Twitter itu. Dia yang menganggap petugas pajak yang sedang WFH itu sedang liburan saja. Salah besar. Abaikan saja.

Kami di sini *kudu, wajib, mesti* memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada teman-teman di kantor pajak di seluruh Indonesia yang menjadi bagian dari sejarah dalam masa penanganan pandemi COVID-19.

Kami bukan termasuk ke dalam orang-orang yang bersyukur kepada Tuhannya, kalau tidak mampu memberikan dua kata ini: terimong geunaseh.

Tabik.

***
Riza Almanfaluthi
Dedaunan di ranting cemara
29 April 2020
Terimong geunaseh = bahasa Aceh yang berarti terima kasih.

Advertisement

Tinggalkan Komentar:

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.