
Aku telah menjalani Freeletics selama lebih dari 4 tahun lamanya. Aku sudah berada di level 92 dengan mencatat 2564 workouts yang disediakan aplikasinya. Aku fokus di strength. Berat badanku 64 kilogram pada saat aku menulis artikel ini.
Beberapa catatan terhadap latihan-latihanku selama ini adalah pertama, memang kamu harus punya komitmen tinggi untuk tetap latihan di tengah kesibukan. Kedua, eat clean memegang peranan penting, kesuksesan tujuan Freeletics tergantung 80% darinya.

Hari Sabtu ini bahkan aku bangun dini hari. Pukul 3 pagi aku langsung latihan. Tidak terburu-buru, tidak ada yang diburu. Di hari kerja, setelah jam kantor, aku biasanya mencuri waktu pulang untuk sekadar workout di ruang rapat. Soalnya, kalau aku tidak menyempatkan diri untuk itu, biasanya aku sampai rumah sudah larut malam, merasa kelelahan, dan langsung tidur.
Apakah pernah merasakan malas untuk berolahraga? Pastinya iya. Aku juga merasakannya. Malasnya bahkan di titik aku ingin latihan lari. Jarak tempuh lariku sangat menyedihkan sekarang. Tetapi tak mengapalah daripada tidak sama sekali.
Insyaallah saya tetap berkomitmen menjalani cara hidup sehat ala Freeletics ini. Nah, dalam newsletter-nya yang baru, Freeletics memberikan langkah-langkahnya. Cukup 5 saja.
- Latihan yang keras membangun ketahanan mental
Freeletics tidak hanya melatih tubuhmu, melainkan melatih pikiranmu juga. Freeletics telah membangun produk yang tidak memungkinkan untuk membuat shorcut atau mengambil jalan keluar yang mudah.
Di sini, kamu harus mendorong dirimu hingga melampaui batasmu sendiri. Ini adalah perjalanan eksistensi diri untuk mengetahui bahwa kamu dapat melakukan hal-hal yang tidak pernah kamu bayangkan. Freeletics menjadikan tubuh dan pikiranmu semakin sehat.
Freeletics benar. Aku tak menyangka bisa berlari dan menjadi penamat Full Marathon.
- HIIT membuatmu bugar, cepat, dan kuat
HIIT (High Intensity Interval Training) adalah inti dari Freeletics. Freeletics meragukan efektivitas latihan yang menghabiskan berjam-jam di treadmill. Hanya dengan latihan yang cepat dan intens maka efektivitas latihan bisa didapat.
Dengan HIIT, tubuh mengalami defisit oksigen dan perlu mengembalikan dirinya ke tingkat pra-latihan. Konsumsi oksigen pasca-olahraga berlebih ini yang meningkatkan metabolisme dan menghasilkan 6-15% lebih banyak kalori yang terbakar dibandingkan dengan latihan aerobik.
Hal lain yang menarik untuk dipertimbangkan adalah bahwa selama latihan HIIT, tubuh mampu membakar kalori namun tetap mempertahankan pembentukan massa otot –yang berarti kamu mendapatkan yang terbaik dari keduanya.
Bukan itu saja: peningkatan metabolisme ini memiliki beberapa efek positif lebih pada kesehatanmu seperti menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
Yang saya rasakan memang beda. Aku pernah mencoba latihan dari aplikasi olahraga lain. Contohnya latihan khusus untuk otot perut (abs). Dengan durasi yang sama, latihan Freeletics lebih membuat berkeringat daripada latihan dari aplikasi khusus otot perut itu.
- Olahraga menghilangkan stres dan membuatmu lebih bahagia
Penelitian telah membuktikan bahwa 64% orang yang berolahraga hanya dalam 15 menit sehari, empat kali seminggu, menganggap olahraga sebagai kegiatan penghilang stres utama. Dan kamu tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam di gym atau di treadmill untuk mencapai ini. Hanya 20 menit dengan Freeletics kamu sudah cukup menghilangkan stres. Ya, 20 menit adalah semua yang kamu butuhkan.
Ketika kamu melakukan latihan apa pun, tubuh mulai menghasilkan hormon kebahagiaan setelah sekitar 20 menit. Namun, ketika kamu melakukan latihan HIIT, proses ini dimulai setelah hanya beberapa menit. Ini tidak hanya membuat kamu lebih terlibat dalam latihan, tetapi juga membuat kamu merasa bahagia dan santai.
Aku sudah membuktikannya sendiri. Sebenarnya orang yang berolahraga itu sendiri adalah orang yang sudah terpenuhi kebutuhan dasarnya dan tidak depresi. Ia sudah punya modal dasarnya seperti itu. Lalu ketika sudah menyelesaikan olahraga maka bertambah banyaklah hormon kebahagiaannya. Maka semakin bahagialah ia. Begitu.
- Latihan bareng meningkatkan kinerja
Sebagian besar Freeletics adalah Komunitas. Dari Rio ke Roma dan dari London ke Los Angeles, menjadi Free Athlete berarti menjadi bagian dari komunitas dunia. Berlatih bersama grup tidak hanya lebih menyenangkan daripada berlatih sendirian saja, tetapi juga telah terbukti meningkatkan kinerja. Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa orang yang berlatih bersama kelompok dapat melakukan plank 24% lebih lama daripada ketika mereka melakukannya sendirian.
Masalahnya saya tidak pernah untuk berlatih bareng. Banyak yang sudah mengajak saya berlatih bareng, tetapi entah kenapa kalau saya tuh malah inginnya latihan sendiri saja. Kayaknya perlu dicoba latihan bareng dengan kawan-kawan.
- Menjalani nutrition plan membuatmu on the track menuju tujuan
Makan sehat (eat clean) tidak selalu mudah dan itu bisa sangat sulit jika kamu terbang buta tanpa bimbingan apa pun. Diakui secara luas bahwa mencapai tujuan latihan atau tubuh yang diinginkan 80%-nya tergantung pada nutrisi.
Memang, transformasi Freeletics yang paling sukses terjadi karena menggabungkan latihan dan nutrisi. Dengan nutrition plan yang menunjukkan jalan kepadamu, kamu akan lebih mungkin mencapai tujuan latihan, penurunan berat badan, atau kesehatanmu. Dan ketika nutrition plan itu secara khusus dirancang untukmu dan tujuanmu, lalu menjalaninya dengan benar-benar maka mencapai tujuanmu menjadi lebih mudah.
Masalahnya, nutrition plan itu jualannya Freeletics. Juga menu-menunya adalah menu orang barat begitu. Maka aku enggak mengambil aplikasi nutrition plan yang disediakan Freeletics. Patokanku hanya pada diet eat clean secara umum saja. Atau secara khususnya diet yang kujalani adalah dengan no rice dan no sugar.
Jadi tunggu apa lagi? Mulailah perjalananmu hari ini untuk menjadi kamu yang lebih sehat.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Freeletics buat pemula silakan baca ini: Freeletics Buat Pemula.
Untuk membaca kisah perjalanan saya di Freeletics secara lengkap silakan baca ini: My-Freeletics.
***
Riza Almanfaluthi
Dedaunan di ranting cemara
13 April 2019