Bulan Meleleh


20398856_1389534627749873_1174440574955028480_n

Pada suatu malam, candra yang sama-sama kita pandangi, meleleh ke bilik-bilik ingatan lalu berenang ke perigi jantung, terjun ke sela-sela jari dan sebidang bahu yang kausebut pelukan.

Pada suatu jarak, cahayanya yang sama-sama kita indrai, melesat lari menjadi pelangi, meluluh di wajah yang begini, menyublim menjadi gemetar di sekujur tubuh yang kausebut kerinduan.

***
Riza Almanfaluthi
Dedaunan di ranting cemara
Stasiun Kalibata, 28 Juli 2017

Advertisement

Tinggalkan Komentar:

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.