Akhir tahun 2016 ini Freeletics memberikan diskon besar buat Free Athlete yang ingin latihan dengan fitur Coach. Harga yang biasanya setahun itu mahal—bisa di atas satu juta rupiah, sekarang dipotong habis sampai hanya 27,99 USD setahun. Bahkan dengan keuntungan lain berupa mengakses tiga aplikasi utama Freeletics yaitu Bodyweight, Running dan Gym. Tentu harga murah itu bikin Free Athlete seperti saya tergiur.
Sudah dua tahun jadi Free Athlete tapi tidak pernah latihan terprogram dengan Coach berbayar. Setahun pertama (tahun 2015) saya memakai menu latihan kuno dalam bentuk pdf. Itu menu saat Freeletics awal-awal didirikan. Di tahun kedua yaitu tahun 2016 dalam semester pertama saya diberi menu gratis oleh Freeletics. Lalu semester keduanya saya mengulang lagi menu itu.
Sekarang Freeletics kasih diskon besar. Tapi jangan senang dulu. Diskon latihan hanya 27,99 USD itu di tahun pertama. Tahun kedua dan selanjutnya harga naik jadi 39,99. Ah, gampang itu sih. Kita cukup daftar untuk tahun pertama saja. Tahun depannya tidak ikut lagi. Ngomong sih gampang tapi kenyataannya bisa berbeda.
Jadi teman saya tiba-tiba mem-forward kepada saya email dari Freeletics tentang ucapan selamat dari Freeletics.com atas keberhasilannya mendaftar dan melakukan pembayarannya. Padahal selama ini dia tidak pernah melakukan pembayaran.
Ternyata usut punya usut ada otomatisasi pembayaran yang belum dimatikan. Jadi tahun lalu saya membantunya dengan kartu kredit yang saya punya untuk melakukan pendaftaran dan pembayaran Freeletics Training Coach.
Teman saya ini langsung mengajukan pembatalan sebelum 14 hari seperti yang diterangkan dalam iklannya dan diterangkan di Help and Support. Ternyata permohonannya ditolak, karena menurut Freeletics.com alasan pembatalan tidak sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Saya berlangganan hosting di WordPress.com tidak seperti ini. Memang ada otomatisasi perpanjangan pembayaran, namun beberapa bulan sebelum jatuh tempo akan ada notifikasi atau peringatan yang menanyakan kepada kita apakah masa berlaku pemakaian akan diperpanjang atau tidak. Ini yang menurut saya bagus di WordPress.
Dan menurut saya Freeletics.com menyulitkan pelanggan. Ini tidak seperti yang digembar-gemborkan dalam iklannya. Jadi mau tidak mau tagihan itu akan muncul dalam tagihan kartu kredit saya.
Barangkali ini juga kelemahan transaksi online seperti ini. Pertama, tidak ada perlindungan buat konsumen karena tidak ada perusahaan cabang Freeletics di Indonesia. Kita tidak bisa langsung komplain.
Kedua, karena masalah bahasa. Ini yang kudu juga perlu diperhatikan oleh Freeletics.com bahwa tidak semua Free Athlete bisa dengan mudah berbahasa Inggris. Fitur Bahasa Indonesia belum ada di aplikasi Freeletics. Kendala bahasa ini memungkinkan orang tidak mengerti sepenuhnya syarat dan ketentuan yang berlaku.
Saya yakin juga orang Jermannya sendiri ada tuh yang tidak bisa sama sekali berbahasa Inggris. Jadi enggak perlu sesama Free Athlete sok-sokan nginggris. Hasil workout ente enggak bisa ditentukan dari fasihnya Ente nyetatus pamer sehabis latihan Freeletics pakai bahasa Inggris tapi kerja keras dan determinasi ente latihan Freeletics. Paham?!
So, buat teman-teman yang sudah terlanjur berlangganan Freeletics Coach kalau mau tidak mengalami pengalaman seperti pengalaman saya dan teman saya ini ada beberapa hal yang perlu dilakukan seperti ini: matikan menu otomatisasi perpanjangan pembayaran. Jangan khawatir latihan Coach yang sudah Anda beli akan terhenti. Tetap jalan kok.
Ohya yang perlu diperhatikan adalah bahwa cara ini tidak perlu buat ente-ente yang tajirnya enggak ketulungan sehingga baca artikel ini pun rada-rada empet. Tidak semua Free Athlete sekaya ente Bro. Saya tahu dan punya banyak teman yang pengen banget ikutan Freeletics tapi terkendala masalah biaya untuk ikutan Freeletics pakai Coach. Ada yang masih pelajar, buruh, penjaga keamanan, pegawai negara, dan lain aneka profesi lainnya. Mereka punya cuma satu kesamaan: punya tekad kuat untuk berubah. Masak kita menghalanginya karena hal beginian.
Mari kita bantu agar banyak orang bisa mengakses cara hidup sehat ini seluas-luasnya. Ini bagus loh. Mereka mau ikutan Freeletics berbayar dengan ikutan Coach. Enggak pakai lagi yang bajakan. Tapi ya jangan keterlaluan begitu menyusahkan orang dengan tidak memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya.
Jadi bagaimana caranya matikan menu otomatisasi perpanjangan pembayaran?
-
Pakai browser jangan pakai aplikasi;
-
Ketik Freeletics.com;
-
Masuk dengan login kita;
-
Cari menu Subscriptions;
-
Nanti akan muncul Subscriptions Status;
-
Tekan tombol Cancel Subscriptions;
-
Selesai.
Nanti Freeletics.com akan mengirimkan email sok prihatin ala kapitalis bahwa “We hate to have lost you“.
Sekarang, insya Allah sudah aman dari perpanjangan pendaftaran dan pembayaran yang semena-mena tanpa kasih kita notifikasi dan tidak bisa di-refund.
Itu saja yang bisa saya sampaikan di sini. Kurang lebihnya mohon maaf. Tetap berlatih dengan keras. Tetap semangat dan tetap jadi yang terbaik di tahun 2017. Karena 92% dari para pendaftar Freeletics adalah mereka yang bertumbangan. Sisanya, 8% menjadi the real Free Athlete. Dan kita adalah bagian dari yang terakhir ini. Ayo, just do it!!!
***
Riza Almanfaluthi
dedaunan di ranting cemara
Citayam, 6 Januari 2017
Mas mau tanya.
Saya kan masih pelajar, saya ingin sekali ikut coach Freeletics. Tapi saya tidak punya kartu kredit/PayPal. Cara ikutannya gimana ya mas? Apakah ada alternatif lain?
Terimakasih 🙂
LikeLiked by 1 person
Minjem kartu kredit orang.
LikeLike
Saya pernah denger kalo pake VCN BNI bisa. Apa bener ya??
LikeLiked by 1 person
Saya kurang tau bro..m
LikeLike