KEMAHA PE A -AN***Dirut jasa Marga Adityawarman ini memakai EUFEUMISME “tidak pandai” kepada para pemudik sebagai pengganti kata goblok, pekok, pe-a, bego, pandir, dan segala antonimnya. Kalau sempat, pembaca silakan buka thesaurus bahasa Indonesia.
“Karena itu ya mungkin terlalu nikmatnya sampai Brexit. Kalau orang yang pandai pasti dia memilih keluar di (Gerbang Tol) Pejagan karena pasti lebih cepat. Tahun depan kalau belum bisa sampai Pekalongan (Tol Transjawa) mungkin kita akan stop. Lalu akan kita keluarkan di (Gerbang Tol) Kanci dan Pejagan,” lanjutnya.