180 Derajat Yang Kedua


image
(i.ytimg.com)

Yang biasanya menemani kita adalah mereka yang mampu bertahan menjadi teman di kala nestapa. Bukan hanya di gempita. Tapi perempuan ini tidak. Di kala jaya sang idola, maka ia menjadi bulan sebagai teman dari bintang. Namun, ketika sang idola mendapat petaka maka ia berbalik arah. Menengok pun tidak. Ini klise. Sebuah adegan dari video klip 180 Degree Tamer Hosny. Lagi-lagi saya mau bilang seperti di 180 Derajat awal, kalau 180 Degree di sini bukan bercerita tentang roman klasik seperti itu, melainkan…..

Baca lebih lanjut.

Advertisement

180 Derajat



Jelang Palimanan di Tol Cipali (Foto milik Makhfal Nasirudin)


    Ini bukan judul lagu yang dinyanyikan penyanyi Mesir yang dikenal sebagai pedendang lagu-lagu arab romantis: Tamer Hosny. Tapi benar-benar keadaan yang berlawanan dengan masa sebelumnya. Tentang apa? Tentang perjalanan mudik dan balik kami.

Baca lebih lanjut.