Cerita Lari Pocari Sweat Run Bandung 2019: Dibanjur Air dan Endorfin


Aku berjanji kepadamu kalau kisah ini adalah kisah terakhir dari rentetan cerita yang kupersembahkan untukmu. Kau ingat tentang bagaimana aku sudah tiba di titik KM-35? Dan setelah itu aku selalu bilang, “Tinggal 7 km lagi, tinggal 7 km lagi, tinggal 7 km lagi.”

Iya, sampai di titik itu aku tidak merasa halu, mentalku masih utuh, dan tidak berpikir garis finis untuk tiba-tiba saja sudah ada beberapa meter di depanku. Tidak. Aku bersyukur masih bisa berlari tanpa diselingi jalan.

Baca Lebih Lanjut

Advertisement

Cerita Lari Pocari Sweat Run Bandung 2019: Kuntilanak Kesiangan


Di tengah kepedihan yang kaubuat, aku memilih tersenyum dan melanjutkan perjalanan menuju manzil. Menyusuri Jalan Braga.

Menjadi orang yang tertinggal di belakang itu tidak enak. Seperti kuceritakan kepadamu pada kisah yang lalu, aku tertinggal start 5 menit 23 detik dari gun time di Pocari Sweat Run Bandung (PSRB) 2019.

Rombongan besar para pelari jauh di depan. Aku menyusul satu per satu para pelari yang berlari sendirian. Sudah kuduga pace-nya melonjak jadi 6:00 menit/km di KM-1. Aku terlalu cepat berlari.

Baca Lebih Lanjut