Kacamata ini membantuku. Segala bisa kulihat jelas. Hanya denyut reruntuhan di bilik jantungmu berharap mengirimkan wanginya ke mimpi-mimpimu yang selalu kautolak. Di halaman buku itu, kausayat tubuh sepi. Bayangmu mengeruh. Bayangku apalagi.
***
Riza Almanfaluthi
Dedaunan di ranting cemara
31 Juli 2017