Yang Tabah Dipeluk Embun


Sebentuk niscaya pada mekarnya kembang malam dengan kelopaknya yang satu-satu jatuh menjadi butiran-butiran cahaya. Untuk sebuah ketekunan yang melebihi para pengimla kisah-kisah sejarah, malam adalah rajanya. Sekaligus singgasana untuk para pengigau, perutuk, dan pecinta. Tak lama, butiran cahaya itu kelak menjadi tabah untuk dipeluk embun.
***

 

Riza Almanfaluthi

Dedaunan di ranting cemara

7 Juni 2016

Tinggalkan Komentar:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.