MERAH ITU…


Merah itu…

 

 

kau merah, yang taburkan segenggam debu rindu, seraya rapal mantera amarah, lalu kau punah dikikis tatah kesumat, perihnya tanpa tara.

kau tumbang, koyak, jejas, jatuh dalam geraham getir

maka seringkali aku memohon padamu, di setiap malam yang nyaris kelu, kalau kau tak perlu peduli pada ingatan masa lalu.

kau puisi, yang hurufnya berkicauan merdu, di rerumpunan belukar kata, lalu kau sibak dengan spasi, dan apa yang kau temukan?

makna yang purba: cinta yang renta

maka sebelum kau sirna membawa prasasti luka, tetaplah menjadi puisi

yang aku acap eja di tengah malam

malam yang merah

merah itu engkau.

***

 

Riza Almanfaluthi

Ditulis buat Open Mic Jejak Kata Tapaktuan

11.48 10 Mei 2014

Gambar diambil dari sini.

 

Advertisement

Tinggalkan Komentar:

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.