Bias
*
hujan mengetuk jendela
aku terjaga
“buka cepat! aku kedinginan…” rintihmu
derit reot mencoba membuat garis lurus di tengah
“namamu siapa?”
“derai!”
hujan meramaikan sudut menjadi onggokan hidup
aku terjun pada kebekuan
apa yang kau inginkan derai?
jawabmu bagiku adalah
:sepucuk tanya untuk kau kirimkan pada drupadi
“jika api menjadi debu, kapan kau akan injakkan kaki di bara hati?”
ah, pasopati di balik punggung membara.
derai menjadi partikel
fana tapi ada
tapi di sebelah kamar
hujan mengetuk jendela
“buka cepat! aku kedinginan…” rintihmu
terlelap dalam hutan mimpi jadi kunci untuk lari
aku bias
menjadi bunga di atas meja
tanpa nama
***
riza almanfaluthi
dedaunan di ranting cemara
di atas krl tanah abang bogor, aku teringat drupadi
17:54 23 desember 2011
Gambar di ambil dari sini