sekarat
kata orang
aku tak layak mengharap debu cintaMu
apatalah lagi mengharap remah kasih sayangMU
aku adalah pendosa di bawah kaki gunung maksiat
kata orang
aku tak layak berteduh di pohon maafMU
apatalah lagi berenang di samudera ampunanMu
aku adalah pendosa berbaju kesombongan
kata orang
aku tak layak mencium bau surgaMu
apatalah lagi meminum telaga KautsarMu
aku adalah pendosa buat para tetangga
tapi kataMu
rahmatMU adalah bilangan yang tak terhingga
pada hambaMu yang terpilih
oh, di tepian maut yang mencekik leher
aku sungkurkan hidupku yang tinggal sedikit
aku tak mau menjadi fir’aun
***
Riza Almanfaluthi
Dedaunan di ranting cemara
Diikutkan dalam lomba menulis puisi Al Amanah Fair Kementerian Keuangan
Gambar dari sini.