Testimoni Seorang Bibliophagist: Seandainya Saja Saya Mempunyai Energi dan Ketekunan


Banyak pembaca buku Sindrom Kursi Belakang memberikan testimoninya terhadap buku ini. Saya mengucapkan terima kasih dengan setulus-tulusnya kepada mereka semua.

 

Aim Nursalim Saleh, Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian, DJP:

Cerita-cerita di sana bisa menjadi cermin buat pembacanya.

 

Dwi Astuti, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, DJP:

Saya ditemani buku ini di pesawat. Seru banget. Saya bisa membayangkan keindahan Tapaktuan dari buku ini. Seperti Andrea Hirata yang menggambarkan Belitong.

Baca Lebih Lanjut

Menemukan yang Autentik, Pemenang Lomba Baca Puisi Pekan Raya Bea Cukai


Ketika saya diminta Kang Undani bergabung untuk menjadi juri lomba baca puisi Pekan Raya Bea Cukai (PRBC), saya tanpa berpikir panjang langsung mengiyakan. Ini dua pekan setelah saya menjadi juri dalam lomba baca puisi Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Direktorat Jenderal Anggaran.

Dalam PRBC ini, ada dua tahap penjurian. Tahap pertama, menyeleksi 800-an puisi yang masuk bersama banyak juri lain yang terbagi dalam beberapa tim. Saya menyeleksi 43 puisi dan menyetorkan tiga besar pembaca puisi terbaik dalam kelompok yang saya nilai.

Baca Lebih Lanjut

Di Balik Layar Seseloki Seloka di Pinggir Selokan


Merah Buku

Tidak tebersit dalam benak saya untuk menerbitkan buku kumpulan sajak dalam waktu dekat. Sebabnya, saya sedang menulis buku lain dengan tema khusus.

Apa daya, diselingi dua proyek buku formal dari kantor konsentrasi saya terpecah. Saya belum sempat meneruskan naskah buku keempat saya itu.

Baca Lebih Banyak

Buku Pasir: Bersama Waktu Kita Sama-sama Menanti Jawaban


Sebelum berbicara mengenai proses penyuntingan Buku Pasir, saya mau berbicara proses penyuntingan secara umum.

Jadi pada dasarnya kegiatan menyunting ini adalah kegiatan menyiapkan tulisan agar siap diterbitkan. Apa yang dilakukan penyunting (editor)? Memeriksa kesalahan pengetikan tanda baca, pilihan kata, ejaan, dan lain sebagainya.

Baca Lebih Lanjut

Ayo, Hadiri Acara Bedah Buku Dari Tanzania ke Tapaktuan Malam Ini


Malam nanti Komunitas Sastra Kementerian Keuangan (KSK) akan menggelar acara bedah buku melalui virtual Zoom Meeting (Sabtu, 21 November 2020).

Ada dua buku yang dibedah. Buku pertama adalah buku puisi yang ditulis oleh Mas Nugroho Putu W dan berjudul Kidung Para Pencari. Sedangkan buku kedua adalah bukuku sendiri yang berjudul Dari Tanzania ke Tapaktuan, Titik Tak Bisa Kembali, Kisah Lelaki Menaklukkan Ego dengan Berlari.

Baca Lebih Lanjut

Meja yang Tak Berantakan Lagi


Mejaku berantakan. Buku-buku menjulang berusaha menggapai langit walau baru sekadar 30 cm. Meja di belakangku juga serupa. Kertas centang perenang, benda-benda kecil bertaburan, dan berdebu.

Niat untuk membereskan meja itu sedari dulu sudah muncul, tetapi tak kuasa menjelma menjadi upaya. Aku hanya masih bisa terpukau dengan mejanya teman sejawat, Bu Harmini di Direktorat P2Humas dan Mas Rizky Piet di Direktorat Penegakan Hukum, yang bersih tiada tara.

Baca Lebih Lanjut