Keluar dari Kuldesak


Sengkarut yang menimpa Direktorat Jenderal Pajak akibat imbas kasus penganiayaan yang dilakukan salah satu anggota keluarga pegawai pajak sudah sampai ke tahap yang di luar masuk akal.

Imbas itu dirasakan oleh teman-teman unit vertikal di bawah. Layanan chat imbauan kepada wajib pajak untuk menyampaikan SPT Tahunan dibalas oleh wajib pajak dengan pertanyaan, “Sudahkan lapor LHKPN?” atau dalam bentuk makian dan teror lainnya.

Petugas pajak yang berjaga di pojok pajak sampai menangis mendapat “” dari wajib pajak yang datang langsung ke pojok pajak itu. Di media sosial? Jangan ditanya. Miris, mengiris hati, dan dapat merusak kesehatan mental.

Telah banyak langkah ditempuh oleh pimpinan Direktorat Jenderal Pajak dalam meredam semua itu terutama mencegah ketidakpercayaan masyarakat kepada pajak dan institusinya. Lebih-lebih di musim penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Tahunan. Terakhir, Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama jajarannya hadir diiringi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjenguk korban penganiayaan yang masih berada di rumah sakit.

Langkah-langkah lanjutan lainnya sedang disusun. Bersama itu ada pesan kunci: betapa banyak pegawai pajak yang baik, betapa banyak pegawai pajak yang berintegritas, pegawai pajak bermuhasabah diri, dan dukungan anggota keluarga kepada pegawai pajak sangatlah penting.

Langkah-langkah itu yang bisa disebut sebagai pendekatan rasa duniawi memang wajib dilakukan. Namun, pendekatan dengan cita rasa ukhrawi perlu dilaksanakan: mengetuk pintu langit.

Ini karena kita percaya bahwa ada hari akhir dan kehidupan setelah kematian. Besar dan kecilnya perbuatan kita itu ada balasannya. Semua yang kita lakukan tidak bisa lepas dari kehendak-Nya.

Langkah menuju ke sana adalah, pertama, dengan menimbulkan kesadaran bahwa kita itu makhluk lemah yang tidak memiliki daya dan kuasa apa pun. Ini menurunkan kejemawaan. Kalau kita menyadari itu, timbul keinginan kuat kita butuh pertolongan Allah, kita butuh kasih sayang-Nya.

Kedua, berdoa kepada-Nya supaya Ia menolong kita. Seribu langkah perbaikan tidak akan ada hasilnya kalau Allah tidak berkehendak. Sebaliknya, Allah tiba-tiba saja memberikan langkah paling mudah yang tidak disangka bisa menghentikan semua keruwetan dan bala ini.

Kita membayangkan seluruh pegawai pajak yang memiliki integritas baik ini sama-sama berdoa, menyelipkan satu kalimat dalam doa itu: “Ya Allah, tunjukilah kami jalan-Mu, tolonglah kami, jauhkanlah kami dari segala fitnah, dan lindungilah kami.”

Saya yakin Allah akan mendengar doa-doa dari 46 ribu pegawai pajak yang dipanjatkan secara ikhlas. Bukankah Allah senang mendengar doa hamba-Nya? Apalagi kalau doa itu dipanjatkan bersama anak-anak yatim. Sempurna sekali doa itu dipanjatkan karena menyangkut anak yatim dan langkah ketiga berikut: sedekah.

Saya tak perlu menceritakan banyak kisah yang muncul dari keajaiban sedekah. Banyak sekali. Utamanya mencegah dari malapetaka dan kesulitan. “Bersegeralah bersedekah karena bala bencana tidak pernah mandahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah,” sabda Nabi Muhammad saw.

Dalam sebuah grup Whatsapp, salah seorang yang tidak perlu saya sebutkan namanya, mengirimkan tangkapan layar bukti transfer dalam grup itu sebagai bentuk sedekah kepada rumah tahfiz. Ada takarir yang menyertainya kurang lebih: “Semoga menjadi jalan kemudahan.”

Tangkapan layar itu kemudian dihapus yang disusul dengan pernyataan bahwa gambar tersebut salah kirim. Masya Allah, apa pun itu, sedekahnya ikhtiar yang tepat di tengah kesulitan yang menimpa Direktorat Jenderal Pajak. Semoga Allah membalas banyak kebaikan kepadanya.

Barangkali tiga hal ini menjadi jalan keluar dari kuldesak. Ikhtiar telah banyak dilakukan, pun memperbanyak doa, dan terakhir, tidak boleh luput: tawakal dengan segala kerendahhatian. Menyerahkan segala urusan kepada-Nya.

… karena hidup itu cuma sebentar dan permainan belaka.

*
Riza Almanfaluthi
25 Februari 2023
Gambar dari Wikimedia Commons

Tinggalkan Komentar:

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.