
Alhamdulillaah buku ini, Dari Tanzania ke Tapaktuan, Titik Tak Bisa Kembali, Kisah Lelaki Menaklukkan Ego dengan Berlari, meluncur ke haribaan teman-teman sekalian tepat pada 2 November 2020. Sama dengan ulang tahunnya mega bintang Bollywood Shah Rukh Khan. Kok bisa? Dibisa-bisain saja. 😃
Saya baru tahunya juga di lini masa Instagram barusan, ketika sampai otoritas Burj Khalifa di Dubai membuat video diri Shah Rukh Khan dan ditampilkan di layar kaca dinding-dinding tinggi gedung tertinggi di dunia ini. Megah.
Siang ini, saya berfoto bersama dengan para senior seperti Pak Harris Rinaldi dan Mas Slamet Rianto. Terima kasih sudah dapat menerima buku ini.
Saya mengutip dari perkataan juara Berlin Marathon Eliud Kipchoge yang mengatakan: “Hanya yang disiplin yang bebas dalam hidup. Jika Anda tidak disiplin, Anda adalah budak suasana hati (mood) Anda. Anda adalah budak nafsu Anda. Itu fakta.
Saya tulis kutipan di atas sebagai pembatas bab di buku Dari Tanzania ke Tapaktuan, Titik Tak Bisa Kembali, Kisah Lelaki Menaklukkan Ego dengan Berlari. Buku ini lebih tebal dari buku kedua saya yang berjudul Orang Miskin Jangan Mati di Kampung Ini.
Insya Allah harga buku “Dari Tanzania ke Tapaktuan” yang diusahakan serendah mungkin tidak sebanding dengan dua tiga gelas kopi susu gula aren yang biasa kita konsumsi.
Dan banyak nama tercatat dalam buku ketiga saya ini. Biasanya teman-teman pelarian saya yang mengiringi kisah perjalanan lari dan perubahan saya.
Banyak cerita lari yang setidaknya akan membuat Anda memang harus berubah. Satu kesimpulan yang ada adalah: “Jika saya bisa, mengapa Anda tidak bisa?”
Semoga bermanfaat.

Harris Rinaldy Abi Azhar Elsafira:
Selamat untuk penerbitan bukunya yang ketiga, “Dari Tanzania ke Tapaktuan”. Sebuah buku inspirasi bagi kita untuk berhenti lari dari kenyataan dan mulai berlari dengan arti yang sebenarnya.
Untuk pemesanan buku silakan untuk mengisi formulir di sini.
#tapaktuan #aceh #meulaboh #bandaaceh #lhokseumawe #lari #freeletics #health #running #