Alun-Alun Merdeka Malang dan sekitarnya memiliki banyak peninggalan bersejarah dari era kolonial Belanda. Inilah salah satu yang membuat kawasan itu bernilai sosial-budaya tinggi. Salah satunya, kompleks gedung yang digunakan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Malang Selatan di Jalan Merdeka Utara.
Sebagai bangunan bersejarah sekaligus cagar budaya, gedung tersebut wajib dilindungi. Rehabilitasi dan pengelolaannya harus sangat berhati-hati. Tidak boleh sembarangan merenovasi, merubuhkan bangunan, atau mendirikan bangunan baru. KPP harus mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Malang. Hal itu nyatanya tak menghalangi KPP Pratama Malang Selatan berbenah menjadi kantor yang modern, nyaman untuk pegawai dan wajib pajak, serta jauh dari kesan kumuh dan suram.
“Membuat cantik dan indah bangunan tidak mesti dengan pengadaan baru dan mengeluarkan biaya banyak,” kata Kepala KPP, Dwi Joko Kristanto.
Menurut DJ, biasa ia dipanggil, banyak upaya yang dilakukan untuk mempercantik gedung kantor. Mulai dari pengecatan reguler hingga perbaikan sarana dan prasarana. Semua upaya tersebut dilakukan dengan melibatkan pegawai sendiri. Tak heran, sudut-sudut kantor menjadi ajang penyaluran kreativitas pegawai.
Di salah satu selasar bangunan, misalnya, berjajar karya fotografi terbaik dari pegawai. Menyusuri selasar itu seakan kita sedang menjejaki pameran di galeri atau museum. Ada juga pojok ekspresi, pojok dengan tembok berlukiskan macam-macam gambar ini sangat cocok untuk berswafoto.
Ada juga Studio 623, ruang sosialisasi dengan tempat duduk ala tribune yangmembuat sosialisasi serasa menonton film di bioskop. Diskusi para pegawai dilakukan di Coffee Corner, sudut yang diatur menyerupai kafe sehingga diskusi berjalan dengan rileks dan nyaman. Yang tak kalah menarik adalah Wishing Tree, pohon yang ranting-rantingnya digantungi kertas-kertas berisi harapan para pegawai terhadap kemajuan institusi. Tak ketinggalan, Papan Malu Terlambat dan Kotak Kesempurnaan.
Salah satu pegawai di kantor ini kebetulan juga pencinta ikan koi. Agar keindahan warna-warni ikan koi peliharaannya bisa dinikmati bersama, KPP bahkan menyediakan kolam khusus. Soal warnawarni, kantor ini juga memiliki lapangan bulu tangkis yang tak kalah heboh. Di atap fiberglass-nya, digantungkan payung-payung kecil beragam warna milik sejumlah pegawai. Ornamen payung ini membuat suasana kantor semakin semarak.
Dorongan DJ agar para pegawai untuk berprestasi dan berkreativitas menampakkan hasil tahun lalu. Dua orang pegawai meraih prestasi membanggakan: Hasan Mustofa menjadi Account Representative terbaik tingkat Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III, sementara Basri adalah juara pertama lomba vlog yang diadakan oleh Kantor Pusat DJP.
Kantor Percontohan
Kreativitas terus dikembangkan, utamanya, untuk memberi pelayanan kepada wajib pajak. Beberapa di antaranya adalah ruang tunggu yang nyaman, hotspot area, mobil pajak keliling, ruang edukasi dan konsultasi, area bisnis, charger point, tempat bermain anak, videotron, aplikasi pemberkasan, tax payer satisfaction form, SMS Broadcast, dan Social Media Broadcast.
Pelayanan menarik lainnya adalah valet parking yang memudahkan wajib pajak memarkir kendaraan tanpa dipungut biaya; Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) Tematik, yang dekorasinya disesuaikan dengan hari besar keagamaan dan nasional, maupun kegiatan-kegiatan tertentu DJP dan Kementerian Keuangan; serta hologram pegawai yang tampil secara 3D untuk memberikan informasi perpajakan kepada wajib pajak.
KPP Pratama Malang Selatan juga ramah kepada para penyandang disabilitas. Kursi roda, tempat parkir, jalur khusus dari karpet merah lengkap dengan pembatas jalan, dan toilet khusus disediakan terpisah untuk memudahkan para penyandang disabilitas.
Wajib pajak bisa turut memberi penilaian kepada petugas TPT dengan mengisi Survei Kepuasan Wajib Pajak melalui layar tablet yang tersedia. Petugas dengan total kepuasan wajib pajak tertinggi, ditetapkan menjadi pegawai terbaik dalam bulan tertentu.
Layanan Lapor Cepat Suvenir Dapat juga tak kalah menarik. Wajib pajak akan mendapatkan suvenir jika melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan atau Masa sebelum tanggal jatuh tempo. Tersedia pula klinik kantor dan apotik hidup di salah satu sudut kantor. Semangat pengarusutamaan gender juga terasa dengan hadirnya ruang laktasi yang nyaman untuk wajib pajak dan pegawai kantor sendiri.
Dengan banyaknya inovasi pelayanan tersebut, wajar saja Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III mendapuk kantor ini sebagai juara pertama lomba kantor pelayanan percontohan 2016. Gelar itu juga yang menyebabkan KPP Pratama Malang Selatan sering mendapat kunjungan studi banding dari kantor-kantor pajak lain.
Penuhi Target
Pada 2016, KPP Pratama Malang Selatan juga memperoleh penghargaan dari Menteri Keuangan, Direktur Jenderal Pajak, dan Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III sebagai kantor dengan pencapaian kinerja melebihi target penerimaan, sekaligus terbaik ketiga untuk pencapaian extra effort tingkat Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III.
“Untuk semua pencapaian itu, kami menerapkan filosofi DUIT yang merupakan akronim dari doa, usaha, ikhlas, dan tawakal,” kata DJ. Menurutnya, sebelum memulai aktivitas, seluruh pegawai harus berdoa dan menyerahkan semua urusan kepada Allah SWT. Lalu berusaha semaksimal mungkin dengan hati yang ikhlas. Ia menambahkan, “Hasilnya diserahkan kembali kepada Allah SWT., sebagai Sang Penentu Takdir.”
Strategi yang diterapkan oleh KPP Pratama Malang Selatan selama 2016 adalah fokus pada program Amnesti Pajak. Kesiapan teknologi-informasi dan sumber daya manusia dikerahkan sepenuhnya untuk melayani wajib pajak yang ingin memanfaatkan Amnesti Pajak. Menurut DJ, tidak sedikit wajib pajak yang berterima kasih atas pelayanan petugas.
“Bahkan ada wajib pajak yang menawari suplemen agar kami tetap fit. Tentu tawaran itu kami tolak karena tidak diperbolehkan,” kata DJ.
Untuk menyukseskan program Amnesti Pajak, DJ bersama tim melakukan banyak pendekatan terhadap berbagai pihak. Mereka menembus para pemangku kepentingan di kalangan Pemerintah Kota Malang, membangun komunikasi dengan walikota, bank, perusahaan plat merah, pemuka agama, serta ormas seperti Perkumpulan Indonesia Tionghoa Malang. Pendekatan juga dilakukan kepada pers lokal.
Strategi SHOLAT
Pada 2017, KPP Pratama Malang Selatan fokus pada strategi yang dicanangkan sejak awal tahun: SHOLAT. Nama strategi ini merupakan akronim dari Sobo Mal Sobo Pasar, Himbau wajib pajak, Optimalisasi layanan, Latih pegawai dan wajib pajak, Awasi wajib pajak, dan Tegur-tagih segera. Strategi ini berkaitan dengan tiga kecamatan yang menjadi wilayah kerjanya: Klojen, Sukun, dan Kedungkandang. Sektor usaha yang dominan di tiga kecamatan ini antara lain perusahaan rokok, real estate dan jasa konstruksi, serta perdagangan.
Sobo Wajib Pajak merupakan kegiatan berkunjung ke pasar, toko, mal, dan kantor. Dengan bekerja sama dengan instansi terkait, KPP melakukan pendataan wajib yang sudah atau belum ber-NPWP. Selain itu juga dengan mengoptimalkan Triple One, memerintahkan AR berkunjung kepada wajib pajak sekali dalam seminggu, dan optimalisasi geotagging.
Sementara Himbau wajib pajak berarti AR membuat imbauan minimal 25 surat per bulan kepada satuan kerja. Kegiatan lainnya, isi bareng SPT Tahunan melalui e-Filling dan imbauan cetak formulir 1721 A1/A2. Optimalisasi layanan berupa program pengolahan SPT tepat waktu, perbaikan sarana dan prasarana pelayanan, dan penyelesaian permohonan wajib pajak tepat waktu.
Latih pegawai dan wajib pajak merupakan program kelas pajak, sosialisasi masif Amnesti Pajak, urun rembuk di Pojok Diskusi, in house training pegawai, Forum AR setiap bulan, dan Kenal Pajak Sejak Dini. Awasi wajib pajak dilakukan dengan melakukan penerbitan 10 surat tagihan pajak oleh setiap AR per minggunya, pengawasan Pengusaha Kena Pajak, dua kali pemeriksaan khusus data konkret, dan percepatan penyelesaian pemeriksaan. Tegur-tagih segera dilakukan dengan cara penerbitan surat teguran dan surat paksa, percepatan pelaksanaan lelang, penyanderaan, dan penyitaan.
Tahun ini menyisakan dua setengah bulan bagi seluruh awak KPP Pratama Malang Selatan bekerja keras. Dengan filosofi DUIT, segala hasil diserahkan kepada Sang Pemilik Kuasa. “Niat baik, kerja baik, bertemu dengan teman-teman baik, insyaallah hasilnya akan baik,” pungkas peraih Kepala Kantor Terbaik 2016 di Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III ini. [•RA/ATR]
***
Riza Almanfaluthi
dedaunan di ranting cemara
Artikel ini terbit pertama kali di emagazine internal DJP: Intax Edisi 10/2017.
Foto-foto dokumentasi KPP Pratama Malang Selatan