anak-anak puyuh riuh rendah kembali ke sarang
nikmatilah itu
enyami setiap dukanya
peluklah setiap sukanya
karena tak tempo lagi kau menitis garuda
tapaki gunung
terjangi awan-awan putih
renangi angin
hidup itu pendaran cinta dan benci
sebentuk perkelahian bergelimang madu dan berlumus nanah
semua menjadi raja pada waktunya
kukuh!
perewa!
tabah serupa hujan yang tumbuh di desember
anak-anak puyuh ribut kembali ke sarang
tak lama lagi menjelma garuda
***
Riza Almanfaluthi
dedaunan di ranting cemara
Tapaktuan, 3 Januari 2015
Foto: istimewa