Foto Istimewa
Lemak sebenarnya tidak jahat, melainkan tetap dibutuhkan oleh tubuh. Namun, jika berlebihan – inilah yang jadi salah satu penyebab perut buncit. Perut buncit akibat tumpukan lemak sendiri juga tidak baik bagi kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.
Lemak yang menumpuk pada perut disebut sebagai Lemak Visceral. Lemak tersebut bisa mengakibatkan peradangan yang akhirnya memicu penyakit diabetes dan juga penyakit jantung. Oleh karena itu, ketika perut Anda membuncit, Anda patut waspada. Siapkan pula proteksi diri terhadap kemungkinan penyakit yang bisa saja menyerang Anda, antara lain dengan mendaftarkan diri ke asuransi ataupun BPJS Kesehatan sedini mungkin.
Kemudian, mari lihat apa saja penyebab perut buncit:
1. Sedang depresi
Wanita yang sedang dalam masa depresi cenderung memiliki lemak berlebih pada perut. Hal ini karena depresi sering kali berkaitkan dengan pengurangan aktivitas fisik dan juga pola makan yang buruk. Nah, untuk mengatasinya, sebaiknya sempatkan dan ‘paksa’ tubuh untuk berolahraga. Tidak hanya mengenyahkan lemak dalam perut, olahraga juga mampu mengubah mood Anda.
2. Sering mengonsumsi makanan cepat saji
Sering mengonsumsi makanan cepat saji sering kali dikaitkan dengan perut yang membuncit. Ini karena kandungan karbohidrat sederhana yang banyak terdapat dalam sajian makanan dan minuman di restoran cepat saji. Sebut saja keripik, burger, minuman manis yang mengandung gula dan lain sebagainya. Jadi, daripada memilih makanan cepat saji, lebih baik isi perut dengan sayuran. Dengan asupan yang berkualitas, energi yang didapat pun maksimal dan tentunya mengurangi rasa lapar.
3. Asupan mineral berkurang
Kekurangan asupan mineral juga berdampak buruk terhadap tubuh. Mineral tidak hanya didapatkan dari air putih, melainkan juga sayuran yang berwarna hijau gelap, kedelai dan juga pisang. Oleh karena itu, cukupi kebutuhan mineral dan magnesium dalam tubuh Anda agar lingkar pinggang tetap terjaga.
Selain mineral, kandungan vitamin yang terdapat pada sayur-sayuran turut membantu pembakaran lemak. Oleh karena itu, pilih sayur-sayuran yang berwarna cerah, jangan yang pucat. Ini karena sayur dan juga buah yang berwarna cerah memiliki kandungan vitamin C yang lebih banyak.
4. Peminum bir
Penelitian yang dilakukan di negeri Denmark tahun 2003 lalu mendapati bahwa bir berkaitan dengan obesitas pada perut. Walaupun bir mungkin berdampak lebih besar namun konsumsi wine juga tidak menjamin Anda akan bebas dari lemak pada bagian perut. Jadi, jika masih ingin minum minuman beralkohol, setidaknya Anda bisa mengurangi jumlah yang Anda teguk. Sebagai informasi saja, peminum kelas ringan memiliki kecenderungan untuk alami kenaikan berat badan dan penumpukan lemak pada bagian tubuh mana saja.
5. Kurang berkeringat ketika berolahraga
Mungkin saja Anda sudah berolahraga secara rutin namun bisa jadi masih kurang untuk memangkas lemak atau mencegah pertumbuhan lemak di perut. Olahraga yang berintensitas tinggi tentu jauh lebih cepat membakar kalori dan lemak. Sebagai contoh, jika Anda suka bersepeda maka coba untuk tingkatkan kecepatan Anda mendayung. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah mengeluarkan keringat!
Dengan menjalani pola hidup sehat dan menghindari penyebab perut buncit ini, tentu kesempatan Anda untuk menimalisir kemungkinan penyakit akan jauh lebih besar. Namun tentu saja, tetap ingat untuk pastikan diri Anda sudah jadi peserta salah satu program jaminan kesehatan yang tepercaya. Salah satunya adalah BPJS yang dihadirkan oleh pemerintah. Fasilitas pelayanan yang semakin berkembang tentu membuat Anda jadi lebih lega, bukan?