
Ketika dihubungi oleh tim Kementerian Keuangan untuk menjadi salah satu anggota tim penulis buku Kisah di Balik Presidensi G20 Indonesia di pertengahan Agustus 2022 saya langsung mengiyakan.
Saya baru tahu di kemudian hari kalau dari Direktorat Jenderal Pajak ada dua orang lagi yang direkrut menjadi penulis yaitu Farchan Noor Rachman dan Tifara Ashari.
Pada September 2022 ada pengarahan soal garis besar buku ini yang akan ditulis dalam gaya feature. Saya langsung teringat proyek buku sebelumnya di tahun 2021: Cerita di Balik Reformasi Perpajakan.
Dalam penulisan buku ini saya kebagian untuk menulis feature di soal penganggaran dan pengadaan kegiatan Presidensi G20 Indonesia.
Saya mulai mewawancarai para narasumber mulai awal Oktober 2022. Pada Sabtu Ahad saya menulis. Bolak-balik naskah untuk sinkronisasi dan pengecekan fakta dengan narasumber dan editor buku sampai lima kali dan berakhir di November 2022.
Pada hari ini, Kamis, 29 Desember 2022, delapan orang penulis, tiga di antaranya dari Direktorat Jenderal Pajak, diminta hadir dalam peluncuran buku ini di Gedung Sasono Utomo, TMII, Cipayung, Jakarta.
Saya tidak memiliki ekspektasi apa pun dengan kehadiran saya di gedung itu, kecuali bertemu dengan seluruh penulis dan editor untuk pertama kalinya secara luring.
“Nanti kalau MC memperkenalkan tim penulis kepada Ibu Menteri kita berdiri saja dari tempat duduk,” kata editor buku Dodi Dharma Hutabarat. Oh, ternyata kami akan diperkenalkan kepada Ibu Menteri.
Tidak hanya itu, di luar skenario MC, ternyata Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani Indrawati meminta agar seluruh penulis dan editor maju ke depan untuk berfoto bersama di dalam acara resmi yang di barisan depannya saja duduk para pejabat eselon 1 di Kementerian Keuangan. Wah …
Walaupun saya sudah lama bekerja di Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas), sepertinya ini momen pertama kali saya bisa satu bingkai dengan Ibu Menteri. Terima kasih, Bu.
Turun dari panggung, Dirjen Pajak Pak Suryo Utomo mengingatkan saya tentang satu buku lagi yang mesti dikelarkan tim penyusun buku Direktorat P2Humas: Administrasi Perpajakan dari Masa ke Masa. Tim itu terdiri dari Direktur P2Humas Pak Neilmaldrin Noor sebagai pengarah dan Ibu Dwi Astuti sebagai Ketua Tim. Wah iya. Saya jadi teringat buku itu yang sudah separuh jadi. Siap, insyaallah.
Dalam buku Kisah di Balik Presidensi G20 Indonesia ini banyak cerita menariknya. Cerita-cerita yang kalau tidak dibukukan akan hilang begitu saja. Cerita yang bisa diambil pelajarannya untuk diwariskan kepada generasi mendatang.


***
Riza Almanfaluthi
dedaunan di ranting cemara
29 Desember 2022