Rubrik Bahasa: Kesalahan Menggunakan Preposisi dan Awalan Di


Seringkali editor di situs web pajak.go.id menemukan para penulis artikel, berita, dan flash photo masih salah dalam menggunakan kata “di” sebagai awalan atau preposisi (kata depan). Kesalahan seringkali ditemukan untuk kata di sana dan kemana.

Kalau kita kembali mengulik pelajaran bahasa Indonesia kelas 3 SD dengan menggunakan buku yang ditulis oleh Muh. Darisman dkk. berjudul Ayo Belajar Berbahasa Indonesia ada bagian buku yang mengulas ini.

Contoh:

Rima makan bakso di kantin. (Ini harus dipisah karena di sebagai kata depan).

Kue cokelat ini dibuat oleh Ibu. (Ini harus digabung karena di sebagai awalan)

Muh. Darisman memberikan cara membedakan di sebagai awalan atau sebagai kata depan. Menurutnya:

Kata di sebagai awalan dapat diganti dengan me-

Contoh:
Ditulis menjadi menulis
Direbus menjadi merebus
Dimasak menjadi memasak
Dipetik menjadi memetik
Dibuat menjadi membuat

Kata di sebagai awalan kata depan tidak dapat diganti dengan me-.

Contoh:
Di depan tidak bisa diganti dengan mendepan
Di kantin tidak bisa diganti dengan mengantin
Di rumah tidak bisa diganti dengan merumah
Di dapur tidak bisa diganti dengan mendapur
Di kebun tidak bisa diganti dengan mengebun

Darisman menulis itu. Sederhananya, kalau menunjuk tempat maka kata di atau ke wajib dipisah. Kalau tidak menunjuk tempat maka wajib digabung. Itu saja sih. Selamat belajar.

**
Riza Almanfaluthi
Dedaunan di ranting cemara
13 Agustus 2020

Advertisement

2 thoughts on “Rubrik Bahasa: Kesalahan Menggunakan Preposisi dan Awalan Di

Tinggalkan Komentar:

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.