Yayasan Muslim Sinar Mas Land bersama Forum Masjid Mushola BSD City dan Yayasan Mama Papa menyelenggarakan lomba baca Alquran di Masjid Islam Cikal Harapan BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Banten (Minggu, 22/09).
Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie tersebut menjadi puncak acara program Berantas Buta Alquran (BBQ) 2019 yang telah dilangsungkan sejak bulan April hingga September 2019. Para peserta lomba merupakan anak-anak yang telah dapat membaca Alquran dengan metode Mama Papa.
Dalam siaran persnya Managing Director President Office Sinar Mas Land sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Muslim Sinar Mas Land Dhony Rahajoe berharap program BBQ bisa berkontribusi mendidik dan menanamkan nilai Alquran sejak dini kepada anak anak .
“Semoga melalui program BBQ dan lomba membaca Alquran ini akan membuat anak gemar membaca Alquran dan dapat memahami isinya serta mengimplementasikannya dan menjadi seorang muslim yang membawa rahmat bagi seluruh alam dalam kehidupan sehari-hari,” kata Dhony.
Lomba baca Alquran ini diisi dengan tausiyah dari Ustaz Solmed yang bertemakan “Mari Memahami Alqur’an untuk Anak-Anak”.
Kompetisi membaca Alquran ini diikuti lebih dari 500 anak-anak berusia 4—12 tahun yang terdaftar dalam program BBQ dari 77 masjid di sekitar BSD City. Perlombaan ini dibagi ke dalam tiga kategori, terdiri dari kategori A untuk anak usia 4—6 tahun, kategori B untuk anak usia 7—9 tahun, kategori C untuk anak usia 10—12 tahun dengan total hadiah sebesar Rp50 Juta.
Dewan juri menilai sejumlah aspek dalam perlombaan tersebut, di antaranya membaca Alquran sesuai dengan ilmu Alquran atau tajwid dan membaca Alquran dengan menggunakan metode Mama Papa serta adab peserta pada saat mengikuti lomba.
Seperti diketahui, sejak bulan April hingga Mei 2019 program BBQ telah menyelenggarakan kegiatan Training of Trainer (ToT) di Masjid Cikal BSD City. Kegiatan tersebut diikuti oleh 350 ustaz dan guru mengaji dari 77 masjid di sekitar kawasan BSD City.
“Metode pengajaran dengan sistem Mama Papa ini sangat mudah dipahami. Saya memberikan training selama 3 jam kepada para ustaz atau guru mengaji perwakilan masjid. Selanjutnya ustaz atau guru mengaji tersebut akan memberikan pengajaran membaca Alquran dengan sistem Mama Papa di setiap masjidnya. Para peserta ToT ini juga akan mendapatkan alat peraga dan buku yang sudah disiapkan,” ujar Ustaz H. Muhammad Taslim selaku pencipta metode Mama Papa. (Rz)



