Kemenristek Dikti: Membayar Pajak Bukti Cinta Tanah Air


Pendidikan tinggi punya misi untuk menghasilkan lulusan yang tak sekadar berilmu namun juga berkarakter. Cinta tanah air adalah salah satu karakter itu dan membayar pajak bukti dari cinta tanah air.

“Hal yang terakhir itu kuncinya ada di soft skill,”  tutur Edi Mulyono, Kepala Subdirektorat Pendidikan Vokasi dan Profesi, Direktorat Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) saat menjadi pembicara mewakili Direktur Pembelajaran dalam acara Training of Trainer Inklusi Kesadaran Pajak dalam Pendidikan di Hotel Grand Mulya Bogor, Rabu (12 Juli 2017).

Menurut Edi, peningkatan mutu pendidikan tinggi merupakan prioritas pertama dan rencana strategis Kemenristek Dikti tahun 2015-2019. Terutama meningkatkan mutu dalam hard skill dan soft skill. “Pintar tapi karakternya tak bagus itu tidak baik. Pintar tapi tidak bayar pajak malah memanipulasi pajak tentu salah,” lanjut Edi.

Membentuk karakter orang, kata Edi, tidak mudah. Tapi itu bisa dimulai dari sekolah dasar, keluarga, dan lingkungannya. “Orang yang sukses adalah mereka yang memiliki soft skill bagus dan bukan yang mempunyai indeks prestasi tinggi,” lanjut Edi.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Direktorat Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pajak ini diselenggarakan selama tiga hari mulai 12 sampai 14 Juli 2017.  Sebanyak 36 peserta hasil seleksi di lingkungan unit kerja Ditjen Pajak mengikuti Training for Trainer Level 1 ini.

Kegiatan ini menyertakan fasilitator dari Ditjen Pembelajaran, Kemenristek Dikti, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Pusdiklat Perpajakan.

Nantinya peserta pelatihan akan mengimplementasikan pembelajaran kepada peserta lainnya pada Training for Trainer Level 2 dengan peserta adalah pegawai perwakilan dari Kantor Wilayah DJP, perwakilan Kopertis dan perwakilan Kantor Pelayanan Pajak atau Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan serta dosen perwakilan dari perguruan di wilayah Koordinator Perguruan Tinggi  Swasta (Kopertis).

Inklusi kesadaran pajak merupakan upaya Ditjen Pajak untuk membangun masa depan perpajakan Indonesia dengan cara mempersiapkan generasi bangsa yang memiliki kesadaran pajak yang lebih baik sejak dini. Untuk mewujudkannya Ditjen Pajak bekerja sama dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (RZ)

 

Sumber berita:
http://www.pajak.go.id/content/news/kemenristek-dikti-membayar-pajak-bukti-cinta-tanah-air

 

Advertisement

Tinggalkan Komentar:

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.