Mark Watney tidak menyangka badai Mars membuatnya harus ditinggal anggota tim Ares 3 yang lain karena dianggap tewas. Tidak ada alat komunikasi yang menghubungkannya dengan Hermes—pesawat pulang pergi Bumi Mars—apalagi dengan Houston di Bumi. Mark harus bertahan hidup dengan segala cara sampai bantuan Ares 4 tiba dari Bumi. Tapi itu butuh waktu lama. Kini yang terpenting adalah bagaimana caranya agar Bumi tahu dia masih hidup.
Sol demi sol ia lalui. Satu sol 39 menit lebih lama dari satu hari. Sebagai seorang ahli botani dan “tukang serba bisa” dalam ekspedisi Mars maka Mark dengan segala cara mendadak menjadi seorang ahli kimia sekaligus ahli fisika untuk bisa bercocok tanam kentang di Hab (tenda pangkalan), memproduksi air, dan menghasilkan oksigen.
Akhirnya Bumi tahu bahwa Mark masih hidup ketika ia dapat mengirim sinyal dari peralatan komunikasi yang ia rancang. Tapi Bumi hanya punya waktu 580–an sol karena Mark sudah jelas kehabisan semua perbekalannya pada saat itu.
Dunia gempar. NASA segera membuat ekspedisi penyelamatan. Semua orang jenius di lembaga antariksa itu berjuang siang malam menciptakan pesawat dan sistem penyelamatan tapi pesawat yang mereka buat bahkan hancur pada saat peluncuran karena dibuat terburu-buru.
Bantuan tak terduga berupa perbekalan dan roket pendorong datang dari negara lain. Tim Ares 3 yang sedang dalam perjalanan pulang ke bumi menyambut perbekalan dan kembali lagi ke Mars untuk menyelamatkan Mark dengan cara yang tak terduga dan sumber daya yang terbatas.
Novel ini seru sekali. Pembaca dibawa larut untuk bisa memahami kondisi Mars yang sangat jauh berbeda sekali dengan Bumi. Pembaca diajak untuk tegang bersama saat ia berpindah lokasi dari Hab-nya menuju Sciaparelli sejauh 3200 km. Di sana ia akan menaiki MAV –kendaraan untuk naik dari Mars—menuju Hermes yang sudah ada di orbit Mars untuk menjemputnya.
Selera humor penulisnya Andy Weir benar-benar dihidupkan pada tokoh utama. Pembaca akan dibuat terpingkal-pingkal dengan kelucuan Mark Watney bertahan hidup sendirian di Mars selama 18 bulan. Perjuangan Mark Watney ini mirip dengan perempuan di film Gravity bernama Ryan Stone yang diperankan Sandra Bullock. Bedanya Ryan masih berada di orbit Bumi.
Buku ini sangat menarik dibaca. Pembaca dipastikan ingin segera menuntaskan bacaannya sampai selesai. Maka tak aneh novel ini pun telah difilmkan, dirilis September 2015, dibintangi oleh Matt Damon, dan disutradarai pembuat film Alien, Gladiator, dan Prometheus: Ridley Scott.
Belum sempat menonton filmnya? Baca saja buku ini.
*
Judul Buku : The Martian, Si Penghuni Mars
Penulis : Andy Weir
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Kota Terbit : Jakarta
Terbit : Januari 2016
Deskripsi Fisik : 528 halaman
ISBN : 978-602-03-2439-5
***
Riza Almanfaluthi
dedaunan di ranting cemara
12 Maret 2016