Disasarkan Google Maps ke Tepi Jurang


Pemandangan dan suasana pagi di Wringinputih, Borobudur, Magelang.

Ketika kami kembali ke Semarang dari Magelang pada Ahad petang, 14 April 2024, kami tidak mengambil jalur biasa: jalan Magelang-Ambarawa karena padatnya yang minta ampun. Kami mengambil jalan alternatif, yaitu Jalan Grabag-Pucang. 

Google Maps mengarahkan mobil kami belok kiri ke Jalan Grabag Secang. Seharusnya kami belok, tetapi kami abaikan. Mau putar balik juga nanggung karena Google Maps menunjukkan jalur lainnya. Akhirnya kami terus melaju menuju jalur lain yang ditunjukkan oleh Google.

Continue reading Disasarkan Google Maps ke Tepi Jurang

Cerita Mudik: Sarungan untuk Pulang ke Udik


Kau pilih mana?

Beberapa hari lagi Ramadan usai. Sabtu (1/6) pagi itu seluruh pegawai Kementerian Keuangan di mana pun mereka berada diwajibkan hadir mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila.

Terserah mereka akan berupacara di mana. Bisa di kantor unit Kementerian Keuangan terdekat di kampung halaman atau bergabung dengan institusi lain yang mengadakan kegiatan itu. Yang penting, jangan dilupa, menyetorkan swafoto bukti mereka telah upacara.

Karena kami belum mudik, saya dan istri memilih Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cileungsi sebagai tempat upacara. Enam kilometer saja jaraknya dari rumah. Rencananya pada hari Minggu besok, hari ke-28 Ramadan, kami mulai mudik ke Indramayu, menginap di sana, dan kemudian lanjut ke Semarang pada keesokan harinya. Kami tidak terburu-buru. Lebaran masih tiga hari lagi.

Baca lebih Lanjut