Kembali ke Bandung dan Sajak-Sajak Kecil kepada M


Saya kembali ke Bandung. Kota yang banyak meninggalkan kenangan sedari dulu. Goenawan Mohamad pernah menulis catatan pinggir dengan judul satu kata itu. Lead-nya demikian:

Di bawah celah di antara rimbun pohon-pohon hutan di Ohio, wanita tua itu memimpin pertemuan para bekas budak. Ia namai pertemuan itu “Call”. Ia tak berkhotbah. Baby Suggs hanya berkata, “Di tempat ini, di sini, kita daging, daging yang nangis, ketawa; daging yang menari dengan kaki telanjang pada rumput.”

Baca Lebih Lanjut

Hal-Hal Baru yang Kutemukan Darimu dan Kota Bandung


Panorama di depan Gedung Sate yang diambil dari ketinggian.

Aku kembali ke Bandung.

Seperti biasa, moda transportasi yang kugemari untuk menuju kota eksotis itu adalah kereta api. Untuk penugasan kali ini, banyak hal-hal baru yang kutemui di sana dan ingin kuceritakan kepadamu. Ingin sekali.

Baca Lebih Lanjut

Cerita Lari Pocari Sweat Run Bandung 2019: Terlambat Lima Menit


Di Stasiun Gambir.

Saya berangkat ke Bandung Sabtu pagi itu dengan menggunakan kereta Argo Parahyangan. Di Stasiun Gambir, Jakarta, saya sempat bertemu dengan Mas Aris pegiat lari Indorunners yang juga sama-sama akan ikut Pocari Sweat Run Bandung (PSRB) 2019, Ahad besok (28/7).

Saya baru pertama kali mengikuti PSRB. Saya akan mengikuti Full Marathon (FM) di ajang itu. Rencananya ini akan menjadi FM ketiga setelah Mandiri Jogja Marathon 2018 dan Borobudur Marathon 2018. PSRB ini merupakan palagan FM pertama saya pada 2019.

Baca Lebih Lanjut