Catatan Hati Seorang Ayah


Untuk Ayyasy

Dari Abi.

***

Riza Almanfaluthi

dedaunan di ranting cemara

19 September 2014

Di 12 tahunmu.

Kenali 14 Tanda Anak Anda Kena “Bullying” di Sekolah


091314_1808_Kenali14Tan1.jpg

Kinan pulang dari sekolah merajuk ke saya. “Bi, besok Kinan gak mau sekolah,” katanya. “Ada yang nakal Bi. Nyubit Kinan sampe pedes,” katanya lagi saat ditanya kenapanya. Penuturan Kinan membuat saya memahami apa yang terjadi. Kinan telah mengalami semacam “bullying” (baca: penindasan).

Selain secara fisik, penindasan pun dapat dilakukan secara verbal, atau dalam bentuk pemerasan, perkosaan, pengasingan, dan lain sebagainya. Anak-anak di sekolah rawan akan tindakan ini. Jika penindasan ini dibiarkan maka semakin menambah deret panjang korban penindasan yang terkadang berakhir dengan kematian.

Bersyukur Kinan mampu untuk berkomunikasi kepada abinya. Karena tidak semua anak-anak memberi tahu kepada orang dewasa tentang penindasan yang dialaminya. Namun mereka tetap tidak bisa membohongi kita sebagai orang tua. Biasanya mereka memberikan tanda-tanda. Oleh karenanya sebagai orang tua perlu kenal, cermat, dan memahami tanda-tanda itu.

Buku terbitan Serambi yang berjudul Stop Bullying! Memutus Rantai Kekerasan Anak dari Prasekolah hingga SMU dan ditulis oleh Barbara Coloroso ini mengulas ke-14 tanda-tandanya.

Baca Lebih Lanjut.

Penting Buat Ibu Hamil: Kenali Bunyi-bunyian yang Mengganggu Janin Anda



Ibu Hamil (Sumber foto: muslimmums.co.za)

Dari hasil penelitian, indera pendengaran janin sudah mulai terbentuk ketika kandungan memasuki usia 8 minggu. Pembentukan indera ini berakhir pada usia kandungan 24 minggu. Barulah pada minggu ke-25 sang janin mampu mendengar suara orang-orang terdekatnya.

Selain itu janin mampu merespon bunyi-bunyian yang membuatnya tidak nyaman. Lalu seberapa besar desibel (satuan untuk mengukur intensitas suara) yang diperkenankan diperdengarkan kepada janin dalam kandungan?

Baca lebih Lanjut.