Butuh Laptop Bekas di Hari Terakhir PPS


Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan dan sudah menjadi kewajiban negara membiayai pendidikan dasar yang ditempuh oleh warga negaranya. Saya sering dan senang memotivasi anak-anak muda untuk sekolah dan melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya.

Ketika saya mendapatkan kabar bahwa anak Mas Amin, salah satu office boy di direktorat kita, hendak melanjutkan pendidikan SMP-nya di pesantren, saya mendukungnya. Apalagi anaknya yang bernama Yoga Ananda Saputra ini pernah juara kedua Olimpiade Matematika di Bandung. Kecerdasan matematikanya luar biasa.

Yoga hampir sempat tak bisa melanjutkan pendidikan karena ketiadaan biaya. Sekolah di pesantren tetap membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, kekurangan biaya pendaftaran bisa ditutup dari zakat yang dikeluarkan oleh muzakki. Sekarang tinggal baju seragam dan laptop.

Dulu di zaman kita, kita belajar dengan papan tulis. Sekarang eranya digital, papan tulisnya sudah berubah bentuk menjadi layar LED atau amoled. Semua lembaga pendidikan sudah mengarah ke sana, sehingga kebutuhan terhadap peranti seperti itu tidak bisa tidak menjadi kebutuhan dasar. Bukan lagi keinginan.

“Anaknya memang punya semangat tinggi untuk sekolah,” kata Mas Amin kepada saya di sela-sela obrolan di penanggah (pantry). Guru SD-nya sempat kelimpungan dengan pertanyaan ingin tahunya terhadap dunia matematika.

Sepertinya kita perlu sama-sama mendukung agar Yoga bisa bersekolah dengan baik. Sentuhan kecil kita bisa mengubah nasibnya kelak, insyaallah, menjadi anak bangsa yang cerdas dan berguna buat sesama.

Barangkali laptop bekas yang teman-teman miliki dan tidak terpakai di rumah menjadi sedekah tak tepermanai buat Yoga, menjadi sarana Yoga untuk mengantarkannya menuju cita-cita.  Atau sekadar membantu Yoga memiliki seragam sekolahnya. Silakan.

Teman-teman bisa menghubungi langsung Mas Amin soal penyerahan bantuannya, mangga. Atau kepada saya juga silakan. Semoga Allah memberikan balasan yang tak terhingga dan menyelamatkan kita dari fitnah dunia.

Sebelum dan sesudahnya terima kasih banyak. Mohon dibukakan pintu maaf jika tidak berkenan.

Salam.

 

***
Riza Almanfaluthi
Dedaunan di ranting cemara
30 Juni 2022
PPS = Program Pengungkapan Sukarela
Gambar dari Izal Ghifari

2 thoughts on “Butuh Laptop Bekas di Hari Terakhir PPS

Tinggalkan Komentar:

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.