Bagi saya grup ini adalah tak tepermanai. Ini berarti orang-orang di dalamnya adalah orang-orang yang penting. Sebagaimana saya memandang humas itu penting bagi organisasi ini. Kenapa penting? Ini karena humas itu corong. Humas yang memberitakan ke khalayak ramai tentang pajak. Pajak itu apa sih? Siapa yang diuntungkan oleh pajak?
Jika hal-hal di atas tiada memberitakan akan dari mana masyarakat tahu akan pajak? Mau seberapa bagus pun prestasi penerimaan pajak kalau tidak ada yang memberitakan, siapa yang mau tahu? Siapa yang mau dengar? Siapa yang mau lihat?
Di sinilah pentingnya tugas humas itu. Tugas humas adalah menjaga reputasi dan membawa keberhasilan pajak itu kepada masyarakat. Ini loh pajak itu. Kalian itu bisa menikmati jalan, menikmati fasilitas yang dibangun pemerintah dari pajak yang kalian bayar. Siapa yang akan berbicara seperti itu kalau tidak orang humas?
Jadi, saya berpikir bahwa bapak dan ibu di sini adalah orang-orang hebat yang sama pentingnya dengan teman-teman Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di bagian teknis, di bagian inti DJP. Bagian inti DJP itu, kalau tidak ada orang humas, pekerjaannya tidak ada yang melihat. Masyarakat tidak akan tahu. Mereka tidak akan melihat prestasi DJP.
Maka persepsi humas itu tidak penting memang harus dihapus, harus disingkirkan. Dalam satu oraganisasi tidak semuanya menjadi setir, menjadi mesin, menjadi badan mobil. Ada yang harus menjadi roda, menjadi sekrup, tetapi semua itu saling menopang. Kalau sekrup mobil tidak ada, boleh jadi jalannya mobil tidak akan bagus. Apalagi mobil tanpa roda, jelas tak akan jalan, secanggih apa pun mobil itu. Jadi, tidak semua orang di teknis.
Dan yang terpenting, memang harus ada orang-orang yang kuat di nonteknis. Saya merasa bapak dan ibu di sini adalah yang sekarang diberi amanah untuk menjadi orang kuat di nonteknis itu pada saat ini.
Jangan pernah berpikir ketika kita tidak di teknis lalu merasa tidak bermanfaat. Kerja kita sama tidak ringannya dengan teman-teman kita yang di teknis. Kerja sama kerasnya, namun di bidang yang berbeda.
Maka menurut saya, yuk kita tunjukkan kerja orang humas itu sama dengan kerja orang-orang teknis sehingga para pimpinan terbuka dan memberikan penilaian yang objektif.
So, humas itu penting banget. Hercules itu tidak akan pernah tercatat dalam sejarah kalau tidak ada Iolaus di sampingnya. Iolaus itu adalah jubir dan humasnya Hercules yang ke mana-mana bicara tentang segala keunggulan dan kekuatan Hercules.
Bapak dan ibu di sini adalah Iolaus-nya DJP. Secara khusus Iolaus-nya bapak dan ibu kepala kantor wilayah masing-masing. Sungguh.
Saya dan kami di sini bangga menjadi Iolaus-nya bapak dan ibu sekalian.
Salam hormat kami.
***
Riza Almanfaluthi
Dedaunan di ranting cemara
Kamis, 10 Oktober 2019
Catatan dalam sebuah grup percakapan humas internal
syiar itu lebih dari sekedar perlu.. wayahe wayahe
LikeLike
siap pak. terima kasih telah berkunjung pak.
LikeLike