Literasi dan Kereta Api


Stasiun Jatibarang pada 29 Desember 2017 (Foto milik pribadi). 

Buat saya, mengingat sosok ayah adalah mengingat tentang literasi dan kereta api.

Di keluarga kami, anak-anak memanggil ayah dengan sebutan Bapak. Bapak adalah penjual majalah bekas, teka-teki silang (TTS), dan novel, selain menjual barang kelontong di rumahnya di kota kecil bernama Jatibarang, Indramayu.

Baca Lebih Lanjut

Seperti Umur Manusia, Serupa Usia Dunia, Perjalanan Ini Singkat Belaka


Perjalanan ini singkat belaka.

Kamis sore itu, usai mengikuti diklat di bilangan Pancoran, Jakarta, saya langsung menuju Stasiun Pasar Senen.

Saya diantar oleh tukang ojek pangkalan yang biasa mangkal di depan Kantor BPJS Ketenagakerjaan di Jalan Jenderal Gatot Subroto. Karena sudah berlangganan, pria asal Madura itu bersedia menjemput di mana dan kapan saja saya membutuhkan jasanya.

Sebelum sampai di Stasiun Pasar Senen, saya memintanya untuk singgah sebentar ke Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Menteng Satu. Ada barang yang harus saya titipkan ke Pak Satpam di sana: pena Galaxy Samsung S8. Pena itu milik Mbak Ais, teman diklat, yang kebetulan terjatuh di tempat parkir mobil dan syukurnya berhasil saya temukan.

Baca Lebih Lanjut

Pulang Pergi Yogya-Jakarta Tiap Pekan, Ibu Muda Ini Selalu Membawa Box Berisi ASI untuk Buah Hatinya



Kereta Api 119 Senja Utama Yogya melaju kencang Minggu malam itu. Suasana di dalam kereta yang menuju Jakarta itu sesak dengan penumpang. Tidak aneh, karena sebagian dari mereka adalah anggota PJKA (Pulang Jumat Kembali Ahad), sebutan buat para pekerja yang mencari nafkah di ibu kota dan pada akhir pekan pulang kampung.

Besok Senin, mereka harus kembali ke tempat kerja. Perjalanan jauh itu menguras tenaga, walau sekadar duduk di tempat. Istirahat yang cukup diperlukan agar mereka bisa langsung bekerja. Sebagian dari mereka memanfaatkan sela-sela kosong di bawah kursi penumpang sebagai tempat tidur.

Walau kebanyakan anggota PJKA adalah laki-laki, ternyata malam itu terselip di antaranya seorang perempuan. Yang unik dari perempuan berjilbab ini, ia membawa cooler box. Sebagian orang menyangka, isinya adalah biota yang ditelitinya.

 
Continue reading Pulang Pergi Yogya-Jakarta Tiap Pekan, Ibu Muda Ini Selalu Membawa Box Berisi ASI untuk Buah Hatinya