bakar pakuan


bakar pakuan

**

duduk di atas batu hitam curug cilember, aku menaruh harap pada prabu surawisesa, “bakar pakuan, agar tak ada derita.” deru debam air yang jatuh hanya jadi setetes kerikil bunga tidur.

duduk di atas batu hitam curug cilember, aku patahkan lidah, sebatang dingin menuliskan di atas lontar: aku diraja. berbilang ratusan tarikh prasasti menjadi kuncup.

bisiknya, mekarnya tak ada padamu
***

Riza Almanfaluthi

Dedaunan di ranting cemara

21.32 – 20 September 2011

Tinggalkan Komentar:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.