dahaga
**
di ruang-ruang senja yang terkotak-kotak
kau pergilirkan semaian rindu
pada ladang-ladang yang kerontang
pada ilalang-ilalang yang dendam
dengan pertemuan tak kunjung beranjak
jika wajahmu adalah hujan
untuk ladang dan ilalang itu
biarkan aku berdiri di atas puncak bukit
rentangkan tangan lebar-lebar
menampar angin
tengadahkan seraut rupa
tanpa mata yang membuka
untuk menerima
gerimismu
lebatmu
hingga kuyup
semuanya karena ada dahaga
yang tak kunjung tamat
***
riza almanfaluthi
dedaunan di ranting cemara
di atas krl pakuan ekspress 17.40
17.50 21 Maret 2011