Sahabat saya adalah seorang karyawan pabrik. Namanya Enjang Anwar Sanusi. Tinggal di Bekasi. Seorang buruh yang saya kenal lekat dengan literasi. Penulis sekaligus pembaca rakus. Maka tak heran buku saya yang berjudul Orang Miskin Jangan Mati di Kampung Ini dilahapnya juga.
Jazaakallaah atas apresiasinya pada buku ini. Itu yang saya tulis di atas tanda tangan saya dalam lembaran pertama buku yang ia beli. Tak hanya itu, ia buktikan lagi dengan memberikan telaahan (review) buku. Buat saya, ini sebuah penghargaan terbaik yang diberikan seorang pembaca.
