10 Fakta Penting di Seputar Titik Tenggelamnya KM Sinar Bangun


Kalau Wakanda, daerah rekaan Marvel Studios, dibangun di atas batuan luar angkasa Vibranium yang sakti mandraguna, maka Kaldera Toba terletak di hamparan ignimbrite terbesar di dunia.

Tim Gabungan  Badan  Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) dan “Mahakarya Geo Survey” Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan menggunakan alat pindai sonar telah mendeteksi adanya objek di kedalaman 490 meter di Danau Toba, Sumatera Utara pada Ahad (24 Juni 2018).

Walaupun  demikian, BNPP belum bisa memastikan apakah titik tersebut adalah titik tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba pada Senin, 18 Juni 2018 lalu.

Ada dua titik yang diperkirakan menjadi titik tenggelamnya KM tersebut. Objek pada titik yang ditemukan terakhir ini bisa jadi merupakan objek lama. BNPP akan menganalisis titik itu lebih lanjut.

KM Sinar Bangun mengangkut sekitar 200 orang. Dalam proses pencarian sembilan belas orang ditemukan selamat dan tiga orang lainnya tewas. Diperkirakan masih ada 192 korban yang diduga berada dan terjebak di kapal tersebut.

Dari titik kedalaman yang terdeteksi tim gabungan itu maka dapat ditemukan fakta-fakta sebagai berikut:

    1. Kedalaman 490 meter itu adalah kedalaman yang tidak bisa dijangkau oleh manusia tanpa alat. Ikatan Alumni ITB menyarankan menggunakan ROV ECA H1000 semi work class dalam proses pengangkatan kapal.
    2. Olahraga selam untuk rekreasi hanya diperbolehkan hingga kedalaman 40 meter saja;
    3. Rekor menyelam terbaru manusia tanpa tabung oksigen ada pada kedalaman 124 meter;
    4. Rekor menyelam manusia dengan peralatan SCUBA ada pada kedalaman 332,35 meter. Dicatat oleh penyelam dari Mesir bernama Ahmed Gabr;
    5. Dapat dibandingkan dengan kapal Titanic yang tenggelam di dasar Samudra Atlantik Utara pada 15 April 1912. Bangkai kapal Titanic berada di kedalaman 12415 feet (3784 meter).

Gambar di atas bisa menjadi ilustrasi berapa dalam kita dapat menyelam.

Danau Tobanya sendiri punya fakta-fakta mencengangkan.  Dari buku yang ditulis oleh Ari Widi Wibowo yang berjudul 200 Rekor Menakjubkan Bumi Nusantara maka diketahui kalau Danau Toba adalah:

  1. Pemilik Rekor Letusan Gunung Api Terbesar

Letusan gunung Danau Toba merupakan letusan gunung berapi terbesar di planet bumi dalam 74.000 tahun terakhir.

Letusan ini menyebabkan perubahan iklim luar biasa yang membuat planet bumi mengalami musim dingin berkepanjangan sehingga memicu datangnya zaman es.  Teori Bencana Besar (catastrophe theory) menyebutkan bahwa letusan Toba merupakan fenomena supervulkanik yang menyebabkan seluruh planet bumi tenggelam dalam musim dingin yang berlangsung selama enam sampai sepuluh tahun.

Diperkirakan sebanyak 2.500-3.000 kilometer kubik batuan piroklastik padat dimuntahkan oleh kaldera termuda dalam formasi kawah di Danau Toba.

Menurut sebuah teori, kejadian tersebut menghabiskan populasi manusia hingga tersisa hanya sepuluh ribu sampai seribu pasang, sehingga menciptakan apa yang disebut bottleneck atau penyempitan variasi genetik dalam perjalanan evolusi spesies manusia.

 

  1. Danau Vulkanik Terbesar di Dunia

Danau Toba merupakan danau yang terbentuk dari kawah gunung berapi raksasa dengan panjang 100 kilometer, lebar 30 kilometer, dan dengan kedalaman maksimum yang mencapai lebih dari setengah kilometer.

 

  1. Kaldera dari Zaman Quaternary Terbesar di Seluruh Dunia

Kaldera adalah bentuk menyerupai tungku masak yang tercipta dari tanah runtuh setelah terjadi letusan gunung berapi. Kaldera sering disamakan walaupun berbeda dengan istilah kawah.

Kompleks Kaldera Toba tersusun dari empat buah kaldera yang saling bertumpuk-tumpuk.  Letak kompleks ini paralel dengan barisan pegunungan Sumatra.

Periode Quarternary merupakan periode geologi yang bermula sekitar 2,6 juta tahun yang lalu. Periode ini meliputi subbagian periode Pleistocene (masa glasiasi atau zaman es) dan Holocene (masa interglasial atau masa di antara dua zaman es) yang mencakup sampai saat ini.

 

  1. Danau Air Tawar Terbesar di Asia Tenggara

Air Danau Toba merupakan air tawar karena minimnya aktivitas pada saluran vulkanik di dasar danau. Danau serupa dengan massa air yang ada menutupi saluran yang aktif biasanya bersifat asam dan berwarna hijau, karena mengandung gas vulkanik yang terlarut.

Kebanyakan danau yang ada di atas bumi memiliki jenis air tawar dan sekitar 60% dari jumlah seluruh jenis danau di dunia berada di Kanada.

Danau besar serupa di Asia dimiliki oleh Rusia dengan nama Danau Baikal, Ladoga, dan Onega serta Kazakhstan dengan nama Danau Balkash.

 

  1. Kaldera Toba terletak pada Hamparan Ignimbrite Terbesar di Dunia

Kalau Wakanda, daerah rekaan Marvel Studios, dibangun di atas batuan meteor Vibranium yang sakti mandraguna, maka Kaldera Toba terletak di hamparan ignimbrite terbesar di dunia.

Ignimbrite itu adalah endapan dari aliran piroklastik yaitu aliran panas berupa larutan yang tersusun dari partikel dan gas yang muncul dari letusan gunung berapi.

Toba Tuff tersusun dari 3.000 kilometer kubik tuff bersifat asam yang mengisi area seluas 20.000 kilometer persegi pada daratan Pulau Sumatra.

Bagian terbesar dari Toba Tuff dipercaya sebagai sebuah unit ignimbrite tunggal yang berperan sebagai pendingin dari letusan yang pernah terjadi.

Toba Tuff terbentuk kira-kira 100 ribu tahun yang lalu.

 

***
Riza Almanfaluthi
Dedaunan di ranting cemara
24 Juni 2018
Diolah dari berbagai sumber.
Sumber gambar dari: http://www.thedailyresearch.com

Advertisement

Tinggalkan Komentar:

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.