Tiga Merak


Tiga Merak **

Menunggangi debu

menusuk nafas yang terengah-engah

diteriaki bising jelaga knalpot

ribuan langkah terukir di aspal-aspal hitam

di ingatan yang serba tanggung

satu merak pergi tanpa tengok

satu merak lagi diam tak ingat apa-apa

satu merak terpasung dalam sumpah

karena hidup harus terus berjalan

aku telan matahari pagi

sebentuknya membuat air terjun di hati

sepuasnya aku tertawa-tawa

***

Riza Almanfaluthi

dedaunan di ranting cemara

14.24 – 8 Oktober 2011

Tinggalkan Komentar:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.