Sepulang mengantarkan anak ke pesantren, saya menjumpainya di pinggir jalan gelap.
Kepalanya yang berpeci putih menunduk. Ia duduk setengah meringkuk dan kepalanya hampir menyentuh lutut. Cuaca gerimis hampir lebat.
Continue reading Tugasnya Sebagai Laki-Laki: Ikhtiar, Bukan Mager, Bukan Rebahan
