5 Kunci Utama Selesaikan Pertengkaran di Antara Anak-anak



Pernah melihat anak kita bertengkar dengan saudara atau temannya? Pernah mendengar keluhan anak kita karena dipukul oleh temannya? Atau melihat kelakuan anak kita yang sok jago karena berhasil menjatuhkan kawannya dengan satu kali pukulan?

Pertengkaran di antara anak-anak itu adalah hal yang lumrah namun yang perlu disadari oleh orang tua adalah naluri perdamaian anak-anak lebih besar daripada naluri permusuhannya. Terutama anak-anak usia pra-sekolah tidak memiliki naluri untuk menyimpan dendam. Mereka mudah melupakan pertengkarannya.

Dengan demikian jangan sampai ketika anak-anak sudah berdamai namun orang tua mereka masih bermusuhan dengan ‘musuh’ anaknya.

Baca Lebih Lanjut.

KALAU SUAMIMU ITU



Yuk kita lihat masing-masing dari suami-suamimu. Walau banyak kekurangan yang ia miliki, namun ia pun punya banyak kebaikan yang patut disyukuri.

Bersyukurlah, kalau dari mulut suamimu tak pernah keluar kata-kata kotor, membentak-bentak kamu, dan memaki-maki kamu. Apalagi sampai gaplokin kamu, hingga dari sudut bibirmu keluar cairan berwarna merah, hingga sampai membuat gigimu rontok, atau matamu membengkak kena jab-nya. Na’údzubillah (semoga kita dilindungi Allah dari hal yang demikian). Bersyukurlah…

Bersyukurlah, kalau suamimu juga sayang dan perhatian sama anak-anakmu. Emangnya banyak yang enggak sayang dan tak peduli sama anak-anaknya? Banyak Bu. Maka bersyukurlah…

Baca Lebih Lanjut.